kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.174   85,45   1,06%
  • KOMPAS100 1.133   13,61   1,22%
  • LQ45 807   11,04   1,39%
  • ISSI 288   2,33   0,82%
  • IDX30 421   5,90   1,42%
  • IDXHIDIV20 478   7,62   1,62%
  • IDX80 125   1,37   1,10%
  • IDXV30 134   0,58   0,43%
  • IDXQ30 133   1,95   1,48%

Investor Korea makin merangsek ke industri keuangan nasional


Kamis, 10 September 2020 / 20:52 WIB
Investor Korea makin merangsek ke industri keuangan nasional
ILUSTRASI. Kookmin Bank


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

Jika merujuk narasi sebelumnya, ada sejumlah kecenderungan yang diambil para investor asal negeri gingseng dalam mengembangkan bisnisnya di tanah air yaitu lebih memilih untuk mengakuisisi sejumlah bank cilik untuk kemudian digabung dengan entitas anak bank miliknya di Indonesia, atau mengakuisisi lebih dari satu bank untuk selanjutnya digabungkan dan mengembangkannya sendiri.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma bilang tren ini sejatinya memang lebih efisien dibandingkan mendirikan bank baru, atau mengakuisisi yang sudah besar. Selain soal harga persaingan di industri perbankan nasional yang sudah ketat jadi alasannya. 

“Bank asing yang membangun dari nol sering kesulitan bersaing, bahkan bank yang sudah besar masuk ke Indonesia saja kebanyakan hanya menjadi pemain tier 2,” katanya.

Di sisi lain, marjin bunga bersih di Indonesia yang masih tinggi sekaligus populasi yang besar disebut Suria memang menjadi salah satu daya tarik buat investor asing masuk ke industr perbankan nasional.

Selanjutnya: Soal Kookmin Bank, DPR: Investor asing penting untuk perekonomian nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×