Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tolaram Group Inc sebagai pemegang saham pengendali Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) meneken kesepakatan penjualan sebanyak 18,4% saham AMAR kepada Investree Singapore Lte Ltd. (Investree Group).
Manajemen Bank Amar dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan, Bank Amar menerima informasi pada tanggal 10 Mei 2022 mengenai penandatanganan persetujuan transaksi atau Transaction Agreement antara Tolaram dan Investree tersebut.
"Transaksi ini tidak akan menyebabkan perubahan pengendalian pada Bank Amar dan hingga saat ini juga tidak ada dampak pada aktivitas dan kondisi keuangan Bank Amar," ujar Gaby Diovani, Corporate Secretary Bank Amar dalam keterbukaan informasi, Selasa (10/5). Informasi saja, sebelum kesepakatan ini, Tolaram mengempit 57,49% saham AMAR.
Platform pinjaman asal Singapura yang menyasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini sangat antusias dengan besarnya potensi pasar perbankan Indonesia dan kesempatan untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Investree Group, yang beroperasi di Indonesia di bawah PT Investree Radhika Jaya berkomitmen untuk memperluas akses layanan keuangan bagi UMKM melalui solusi perbankan digital. Dengan memperoleh saham minoritas yang signifikan di Amar Bank, Investree Group percaya bahwa upayanya untuk meningkatkan keuangan inklusi dapat dipercepat.
Secara khusus, melalui sinergi yang kuat dengan Amar Bank, Investree bermaksud untuk menyediakan produk pembiayaan yang diperluas dan menawarkan solusi bisnis digital yang lebih luas untuk meningkatkan UMKM operasi secara nasional.
“Inisiatif ini antara lain untuk melintasi dan menciptakan kolaborasi yang kohesif antara fintech dan perbankan dan melakukan inovasi produk untuk menyediakan layanan pembiayaan digital dan solusi bisnis yang lebih terintegrasi serta memperluas jangkauan kepada calon debitur/UMKM di kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan Amar Bank," ujar Adrian Gunadi, Direktur Investree Group dan Co-Founder dan CEO Investree, dalam siaran pers, Selasa (10/5).
Selain itu, akuisisi ini akan semakin meningkatkan ekosistem kuat yang dimiliki Investree dan memungkinkan peningkatan potensi strategis untuk memberdayakan UMKM di Tanah Air.
Navin Nahata, Managing Director, Fintech & Infrastructure Tolaram, mengatakan, pengetahuan mendalam Investree tentang pasar lokal pada pembiayaan UMKM akan memungkinkan Amar Bank untuk mempercepat berbagai upaya diversifikasi produk untuk menangani segmen ekonomi Indonesia yang penting namun secara historis kurang terlayani.
“Transaksi ini merupakan langkah yang signifikan untuk Amar Bank. Keterlibatan dan keahlian Investree akan memungkinkan kami untuk memperkenalkan dan peningkatan penawaran produk untuk UMKM di Indonesia, di samping produk pinjaman digital unggulan kami, Tunaiku dan bank khusus seluler, Senyumku. Bersama-sama, kami akan menghadirkan Perbankan Digital yang berdampak bagi masyarakat," kata Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News