Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
Investor akan memperoleh keuntungan lainnya yaitu aman karena dijamin oleh Pemerintah, pemesanan 100% online, dan berlaku pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) maksimal 50% dari minimal pemesanan Rp 2 juta tanpa biaya pelunasan setelah 12 bulan kepemilikan.
Kupon akan dibayarkan setiap bulan oleh penerbit dengan tingkat kupon yang disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon. Adapun kupon pertama akan dibayar pada 10 April 2020 didasarkan pada suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 5,00% ditambah spread tetap sebesar 130 bps (1,30%) sampai dengan jatuh tempo.
Baca Juga: Fintech p2p lending kian gencar berkolaborasi dengan perbankan
Selain itu, SBN ini tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan, tidak dapat dilikuidasi atau dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption. Sedangkan periode early redemption pada 24 Februari 2021 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 4 Maret 2021 pukul 15.00 WIB.
Sepanjang tahun 2020 ini, Investree bersama 23 Mitra Distribusi Penjualan lainnya yang terdiri dari Bank Umum, Perusahaan Efek, Perusahaan Efek Khusus (APERD Fintech), dan Perusahaan Fintech Peer-to-Peer Lending secara terjadwal akan memasarkan produk-produk Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang terdiri dari Savings Bond Ritel (SBR), Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Tabungan (ST), dan Sukuk Ritel (SR) secara online kepada individu WNI.
“Kami optimis Investree dapat menggalang peran aktif investor dalam berinvestasi, karena bagaimana pun juga, partisipasi dan ajakan dari kami bisa membentuk kebiasaan berinvestasi sejak dini secara cermat sekaligus berkontribusi bagi pertumbuhan negeri,” kata Adrian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News