kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jadi lender di Investree, Bank BRI gelontorkan dana Rp 200 miliar


Senin, 26 Agustus 2019 / 14:40 WIB
Jadi lender di Investree, Bank BRI gelontorkan dana Rp 200 miliar
ILUSTRASI. Ilustrasi Keuangan Digital / ilustrasi fintech INVESTREE


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan industri fintech peer to peer (P2P) lending membuat bank tertarik berkolaborasi. Terbaru, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) keluarkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk menjadi lender atau pemberi pinjaman pada platform PT Investree Radhika Jaya (Investree).

Direktur Ritel dan Menengah BRI Supari mengaku telah menyalurkan dana ke Investree sebelumnya sebesar Rp 50 miliar pada 2018. Jumlah tersebut meningkat jadi Rp 200 miliar pada tahun ini karena Investree punya manajemen risiko yang kuat.

Baca Juga: Fintech P2P lending gencar kerjasama dengan bank

“Kerja sama plafon ini terkait pengendalian risiko. Kami berkolaborasi dengan mereka terkait manajemen risiko perusahaan tersebut,” kata Supari di Jakarta, Senin (26/8).

Dengan kerja sama tersebut, kemungkinan pendanaan ke Investree akan ditingkatkan. Kemungkinan bisa di angka Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun pada tahun depan.

Apalagi BRI sudah punya unit-unit kerja di bagian booking off yang merupakan nasabah inti platinum perusahaan dan ini merupakan ekosistem strategis yang bisa dimasuki platform Investree.

Baca Juga: Tak sampai 5 menit, nasabah Danamon bisa buka deposito lewat D-Bank

Melalui kerja sama ini, Kata Supari, BRI bisa mendapatkan return lebih tinggi dan dari sisi proses bisnis lebih efisien karena menggunakan overheat lebih besar dibandingkan kredit dengan cara-cara konvensional. Diperkirakan return yang diperoleh BRI di atas 13% per tahun.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan pembaruan kerja sama ini akan menjadi tonggak penting bagi keberlangsungan bisnis Investree sekaligus semangat baru bagi perusahaan dan BRI untuk menghadirkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses pinjaman kepada pelaku Usaha, Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.

“Hal ini memudahkan BRI sebagai pemberi pinjaman institusi dalam mendanai pinjaman-pinjaman yang diajukan oleh peminjam Investee yang mayoritas adalah UKM dari berbagai bidang usaha,” pungkasnya.

Baca Juga: Males antre di kantor Bank Mandiri, buka deposito online via Mandiri Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×