kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.581   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.225   59,43   0,73%
  • KOMPAS100 1.128   11,36   1,02%
  • LQ45 801   16,26   2,07%
  • ISSI 289   -0,77   -0,27%
  • IDX30 419   7,83   1,90%
  • IDXHIDIV20 474   9,63   2,07%
  • IDX80 125   1,41   1,15%
  • IDXV30 134   0,70   0,53%
  • IDXQ30 131   2,68   2,08%

Jaga Kualitas Aset, Biaya Pencadangan KB Bank Dipangkas 98,9% per Agustus 2025


Kamis, 09 Oktober 2025 / 13:27 WIB
Jaga Kualitas Aset, Biaya Pencadangan KB Bank Dipangkas 98,9% per Agustus 2025
ILUSTRASI. biaya pencadangan KB Bank sebesar Rp 37,2 miliar per Agustus 2025 atau turun 98,9% dibandingkan periode Agustus 2024 yang capai Rp 3,2 triliun.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA Di tengah kondisi perbankan pelat merah yang masih membukukan pembengkakan terhadap biaya pencadangan atau provisi, sejumlah perbankan swasta justru sebaliknya.

PT Bank KB Indonesia Tbk salah satunya. Merujuk laporan keuangan, biaya pencadangan KB Bank sebesar Rp 37,2 miliar per Agustus 2025.

Biaya pencadangan KB Bank ini turun signifikan secara tahunan, yakni susut 98,9% YoY. Sebagai perbandingan, per Agustus tahun 2024 biaya pencadangan KB Bank sebesar Rp 3,2 triliun.

VP Corporate Relations KB Bank Adi Pribadi mengatakan, tahun ini menjadi momentum turnaround, di mana KB Bank terus menjaga kinerja positif sekaligus memperkuat kualitas aset melalui berbagai inisiatif.

Baca Juga: Saham KB Bank (BBKP) Ngebut 38% Sejak Awal Tahun, Ini Penjelasan Manajemen

Salah satu langkahnya yakni pemangkasan biaya pencadangan ini. Lalu Adi menyampaikan jika KB Bank akan tetap menyiapkan biaya pencadangan sebagai langkah penguatan fondasi.

“Terkait pencadangan, kami tetap akan menyiapkan pencadangan di akhir tahun sebagai langkah untuk memperkokoh fondasi pertumbuhan di tahun-tahun mendatang,” ujar Adi kepada Kontan, pekan lalu(2/10/2025).

Sejalan dengan posisi laba KB Bank yang solid, ini membuat KB Bank optimistis cost of credit ke depan dapat terus terjaga pada level yang sehat.

Untuk diketahui bahwa per Agustus 2025, laba bersih tahun berjalan KB Bank sebesar Rp 311,7 miliar. Berbalik untung, dari kondisi sebelumnya yang membukukan rugi bersih Rp 2,6 triliun per Agustus 2024.

“Dengan posisi laba KB Bank yang solid, kami justru memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat pencadangan di akhir tahun, sehingga menjadi fondasi pertumbuhan ke depan,” lanjutnya.

Merujuk laporan keuangan, NPL gross KB Bank berada di level 10,08%. Meski masih tinggi, tapi rasio NPL ini dicatat menurun ketimbang NPL gross Agustus 2024 yang 11,31%.

 

Hingga akhir tahun, KB Bank memproyeksikan rasio kredit bermasalah atau NPL gross dapat ditekan ke kisaran 5%–6%.

Upaya ini, ungkap Adi, ditempuh melalui berbagai inisiatif, antara lain penjualan portofolio NPL secara bulk (bulk-sales) serta hapus buku secara selektif, sehingga kualitas aset KB Bank semakin terjaga dan mendukung kinerja berkelanjutan.

Selanjutnya: Subsidi Masih Topang Pendapatan, Begini Strategi MRT Jakarta Perkuat Bisnis

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Dua Mingguan 9-22 Oktober 2025, Ubi Cilembu-Es Krim Box Diskon 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×