kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jamkrindo gaet perusahaan fintech Investree


Selasa, 03 Oktober 2017 / 15:20 WIB
Jamkrindo gaet perusahaan fintech Investree


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia alias Perum Jamkrindo kembali meneken kerjasama dengan pelaku teknologi finansial berbasis pinjam meminjam. Terbaru, Perum Jamkrindo menggaet PT Investree Radhika Jaya (Investree).

Adapun kolaborasi strategis ini bertujuan untuk memitigasi risiko gagal bayar serta merealisasikan manfaat hadirnya teknologi pada industri keuangan bagi para pemberi pinjaman atau lender dalam rangka memberdayakan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

I. Rusdonobanu selaku Plt. Direktur Utama Perum Jamkrindo menyatakan, penandatanganan perjanjian kerjasama Jamkrindo dengan Investree merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap perkembangan teknologi finansial, khususnya peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia.

"Kami menyadari bahwa teknologi finansial merupakan inovasi digital yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan sektor UMKM serta mampu memberikan dorongan finansial bagi masyarakat unbankable agar menjadi bankable di era serba modern ini, sehingga kami sangat antusias dapat berpartisipasi dalam hal ini," ujar Rusdonobanu dalam keterangan resmi, Selasa (3/10).

Selain terus mengembangkan produk penjaminan atas kredit yang disalurkan melalui teknologi finansial, Perum Jamkrindo menjadi satu-satunya Perusahaan Penjaminan Nasional yang ditunjuk untuk menjamin KUR yang bertujuan untuk mengembangkan UMKM serta Koperasi, juga sebagai Lembaga Penjaminan Sistem Resi Gudang.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi, menambahkan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan perusahaan penjaminan terkemuka yaitu Perum Jamkrindo.

Adrian berharap, kolaborasi ini mampu meningkatkan rasa percaya dan loyalitas masyarakat terhadap layanan teknologi finansial dan peer-to-peer lending sehingga Investree dapat leluasa mengembangkan inovasi untuk memberikan produk dan layanan terbaik dalam rangka mewujudkan inklusi keuangan yang nyata di Indonesia.

“Membangun kepercayaan publik membutuhkan komitmen strategis. Selain melalui implementasi transparansi dan pemeliharaan produk dan layanan yang konsisten, dalam mencapai hal tersebut, kita juga perlu mengadakan sistem penjaminan. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melakukan investasi dan transaksi di Investree,” lanjut Adrian.

Sebagai informasi, bentuk kerjasama antara kedua institusi ini adalah penjaminan atas transaksi pembiayaan piutang (invoice financing) untuk proyek atau pengadaan barang atau jasa yang berada di wilayah Republik Indonesia dengan jumlah maksimal Rp 2 miliar dan jangka waktu paling lama 12 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×