Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus mendorong upaya dalam memburu likuiditas. Salah satunya strategi yang dilakukan adalah menggandeng beberapa institusi pendidikan.
Sebagai informasi, kinerja keuangan BTN dari sektor pendidikan menunjukkan tren positif. Ini tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam bentuk CASA, giro, dan deposito per Agustus 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun, BTN telah membukukan DPK yang berasal dari institusi sebesar Rp 201,2 triliun per Agustus 2024. Capaian tersebut naik 20,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 166,7 triliun.
Baca Juga: Tingkat Efisiensi Sejumlah Bank Tetap Naik Saat Biaya Dana Tinggi
Terbaru, mereka menggandeng Universitas Tanjungpura (UNTAN). Implementasi kerja sama mencakup beberapa inovasi strategis, termasuk pengembangan sistem pembayaran Host to Host (H2H) dan juga produk wholesale transaction yaitu Cash Management System (CMS).
"Pendidikan merupakan pondasi fundamental pembangunan bangsa. Melalui kerja sama strategis dengan UNTAN dan berbagai perguruan tinggi terkemuka lainnya, BTN berkomitmen mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan nasional," ungkap Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, Kamis (7/11).
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNTAN Irfani Hendri mengatakan, melalui ekosistemnya yang besar, UNTAN berkomitmen untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung revitalisasi industri nasional, baik komunitas maupun dunia usaha.
Hingga kini, UNTAN memiliki 4.000 mahasiswa, 150.000 alumni, serta 2.000 lebih dosen dan pegawai.
Baca Juga: Menakar Kemampuan BTN dan BRI Pimpin Pembiayaan Sindikasi Program 3 Juta Rumah
Sebagai bagian dari ekspansi jejaring akademiknya, BTN telah menjalin kemitraan strategis dengan enam perguruan tinggi terkemuka lainnya, termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Andalas (UNAN), Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Bina Nusantara (BINUS), dan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Irfani mengatakan kerja sama dengan BTN akan membantu upaya UNTAN untuk mengembangkan ekosistem kampus yang akan berbasis teknologi digital dan ekonomi hijau (ecogreen campus) melalui penataan aset-aset kampus. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing kampus dan kualitas pembelajaran di era revolusi digital.
Selanjutnya: Harga Pangan Terkini di Bali, 7 November 2024: Harga Beras, Bawang, & Daging Naik
Menarik Dibaca: 30 Kata Kata Hari Pahlawan 10 November 2024 yang Inspiratif dan Menyentuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News