/2015/01/21/1810967701.jpg "Jasa Raharja Raup Pendapatan Premi Rp 4,81 Triliun di Sepanjang 2024")
Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Jasa Raharja mencatat pertumbuhan pendapatan premi di sepanjang 2024. Berdasarkan laporan keuangan audited yang terbit di Harian Kontan edisi Senin (26/5), premi bruto Jasa Raharja tercatat sebesar Rp 4,81 triliun di 2024, tumbuh 1,4% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 4,74 triliun.
Pertumbuhan tersebut diikuti dengan jumlah pendapatan underwriting perusahaan naik tipis dari Rp 4,67 triliun pada 2023 menjadi Rp 4,71 triliun pada 2024. Namun, beban underwriting juga meningkat dari Rp 3,45 triliun pada 2023 menjadi Rp 3,67 triliun pada 2024.
Sementara itu, hasil investasi Jasa Raharja naik 7,9% dari Rp 986,68 miliar pada 2023 menjadi Rp 1,06 triliun pada 2024. Portofolio investasi paling besar ditempatkan perusahaan di instrumen reksadana sebesar Rp 7,31 triliun.
Instrumen paling besar selanjutnya adalah pada Surat Berharga Negara (SBN) yang sebesar Rp 2,59 triliun, tumbuh 6,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,43 triliun.
Baca Juga: Jasa Raharja Putera Sambut Positif Asuransi Wajib TPL Kendaraan
Meskipun hasil investasi menunjukkan performa yang positif, laba usaha asuransi Jasa Raharja justru turun 18,3% YoY menjadi Rp 517,88 miliar pada 2024. Seiring dengan pelemahan tersebut, total laba komprehensif Jasa Raharja juga turun 11,2% YoY menjadi Rp1,05 triliun.
Sementara itu, total aset Jasa Raharja tercatat tumbuh tipis 0,7% YoY menjadi Rp 15,33 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 15,22 triliun. Aset tersebut terdiri dari portofolio investasi sebesar Rp 14,09 triliun atau naik 1,2% YoY, sedangkan aset non-investasi turun 4,8% YoY menjadi Rp 1,24 triliun.
Dari sisi permodalan, ekuitas perusahaan terkoreksi tipis 0,3% YoY menjadi Rp 11,64 triliun. Meski demikian, tingkat kesehatan keuangan Jasa Raharja tetap kuat, tercermin dari rasio risk based capital (RBC) yang meningkat menjadi 786,03%, naik dari 748,4% pada tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
