kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Jasindo Catat Klaim Asuransi Properti Naik 24,62% pada Semester I-2025


Senin, 11 Agustus 2025 / 18:10 WIB
Jasindo Catat Klaim Asuransi Properti Naik 24,62% pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Gedung Asuransi Jasindo. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat kenaikan klaim asuransi properti sebesar 24,62% pada semester I-2025.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat kenaikan klaim asuransi properti sebesar 24,62% pada semester I-2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu..

Corporate Secretary Jasindo, Brellian Gema menyebutkan bahwa tren ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas di sektor properti komersial yang berdampak pada potensi klaim. 

“Kenaikan ini sebagian besar terkait dengan peningkatan eksposur dan dinamika risiko di sektor komersial,” terang Brellian kepada Kontan, (11/8).

Untuk sisa tahun ini, Jasindo menargetkan bisnis asuransi properti tetap tumbuh positif. Brellian mengatakan strategi utama yang ditempuh meliputi penerapan prinsip kehati-hatian, penguatan mitigasi risiko melalui prudent underwriting, serta penyesuaian profil risiko sesuai risk appetite yang terukur.

Baca Juga: Ada Aturan Kegiatan Usaha Perasuransian Berdasar KPPE, Ini Respons AASI

“Perusahaan juga memperkuat tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel. Kami memaksimalkan seluruh jalur distribusi, termasuk 30 kantor perwakilan di seluruh Indonesia, serta menjalin kerja sama dengan mitra yang kredibel,” ujarnya.

Ia menambahkan, perusahaan juga fokus menerapkan program Risk Management Partnership untuk memberikan solusi perlindungan yang lebih komprehensif bagi tertanggung.

“Dengan strategi tersebut, kami optimistis kinerja premi asuransi properti tetap tumbuh positif hingga akhir tahun, meski ada tekanan di pasar properti residensial,” pungkasnya.

Sebagai catatan, sebelumnya Survei Harga Properti Residensial (SPHR) Bank Indonesia (BI) menunjukkan terjadi penurunan penjualan properti hunian sebesar 3,80% secara tahunan (YoY) pada kuartal I-2025.

Baca Juga: OJK Rancang Aturan Kegiatan Usaha Perasuransian Sesuai KPPE, Ini Kata Asuransi Zurich

Selanjutnya: AFPI: Penyesuaian Bunga pada Tahun Ini Sudah Pas bagi Industri Fintech Lending

Menarik Dibaca: Film Sukma Merilis Official Trailer & Poster, Tayang di Bioskop 11 September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×