kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Jasindo Catat Klaim Asuransi Properti Naik 24,62% pada Semester I-2025


Senin, 11 Agustus 2025 / 18:10 WIB
Jasindo Catat Klaim Asuransi Properti Naik 24,62% pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Gedung Asuransi Jasindo. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat kenaikan klaim asuransi properti sebesar 24,62% pada semester I-2025.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat kenaikan klaim asuransi properti sebesar 24,62% pada semester I-2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu..

Corporate Secretary Jasindo, Brellian Gema menyebutkan bahwa tren ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas di sektor properti komersial yang berdampak pada potensi klaim. 

“Kenaikan ini sebagian besar terkait dengan peningkatan eksposur dan dinamika risiko di sektor komersial,” terang Brellian kepada Kontan, (11/8).

Untuk sisa tahun ini, Jasindo menargetkan bisnis asuransi properti tetap tumbuh positif. Brellian mengatakan strategi utama yang ditempuh meliputi penerapan prinsip kehati-hatian, penguatan mitigasi risiko melalui prudent underwriting, serta penyesuaian profil risiko sesuai risk appetite yang terukur.

Baca Juga: Ada Aturan Kegiatan Usaha Perasuransian Berdasar KPPE, Ini Respons AASI

“Perusahaan juga memperkuat tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel. Kami memaksimalkan seluruh jalur distribusi, termasuk 30 kantor perwakilan di seluruh Indonesia, serta menjalin kerja sama dengan mitra yang kredibel,” ujarnya.

Ia menambahkan, perusahaan juga fokus menerapkan program Risk Management Partnership untuk memberikan solusi perlindungan yang lebih komprehensif bagi tertanggung.

“Dengan strategi tersebut, kami optimistis kinerja premi asuransi properti tetap tumbuh positif hingga akhir tahun, meski ada tekanan di pasar properti residensial,” pungkasnya.

Sebagai catatan, sebelumnya Survei Harga Properti Residensial (SPHR) Bank Indonesia (BI) menunjukkan terjadi penurunan penjualan properti hunian sebesar 3,80% secara tahunan (YoY) pada kuartal I-2025.

Baca Juga: OJK Rancang Aturan Kegiatan Usaha Perasuransian Sesuai KPPE, Ini Kata Asuransi Zurich

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×