Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan, menandatangani Adendum III Kontrak Payung sekaligus meluncurkan Asuransi Barang Milik Negara (BMN) Preferen dengan mekanisme pembiayaan Pooling Fund Bencana, pada Selasa (2/12/2025).
Peluncuran ini juga menandai pembayaran premi pertama asuransi BMN melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) kepada konsorsium asuransi BMN.
Baca Juga: Waspada Penipuan Taspen: Modus Baru Panggilan Video & Materai Palsu
“Kegiatan ini menjadi langkah konkret memperkuat perlindungan aset negara melalui pengasuransian berkelanjutan dan mempercepat transformasi tata kelola risiko di tingkat nasional. Implementasi Asuransi BMN Preferen diharapkan menghadirkan standar mitigasi risiko yang lebih terukur, transparan, dan akuntabel di seluruh kementerian/Lembaga,” kata Direktur Utama Jasindo, Andy Samuel melalui keterangan resminya, Rabu (3/12/2025).
Hingga 2025, nilai BMN yang diasuransikan melalui anggaran kementerian/lembaga mencapai Rp 61 triliun.
Dengan mekanisme pooling fund bencana, cakupan bertambah sekitar Rp 30 triliun melalui piloting di Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Agama, sehingga total cakupan tahun ini mencapai Rp 91 triliun.
Asuransi BMN Preferen menghadirkan pola perlindungan yang lebih terstruktur dengan standar pertanggungan yang sama bagi seluruh kementerian/lembaga.
Mekanisme pooling fund memungkinkan pembayaran premi dilakukan di luar anggaran kementerian (Rupiah Murni), sehingga pemulihan BMN terdampak bencana lebih cepat, pelayanan umum tetap berkesinambungan, dan stabilitas fiskal negara terjaga.
Baca Juga: Menyasar Anak Muda Saat Daya Beli Anjlok, Pengembang Agresif Menggandeng Perbankan
Andy menambahkan, “Fase awal pilot project ini menjadi landasan penting sebelum implementasi penuh secara nasional, untuk memastikan perlindungan BMN mulai gedung kantor, fasilitas pendidikan, hingga fasilitas Kesehatan dapat berjalan di seluruh instansi.”
Jasindo menegaskan kesiapan operasional melalui penguatan layanan, sistem, dan sinergi lintas kementerian/lembaga, dengan komitmen profesionalisme dan kolaborasi dalam memperkuat ketahanan aset negara terhadap risiko bencana.
Selanjutnya: Penanganan Banjir si Aceh-Sumatera Belum Maksimal, Menko PMK Pratikno Minta Maaf
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Personal Care Fair 1-15 Desember, Garnier-Scarlett Diskon sampai 45%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













