Reporter: Nur Hidayat | Editor: Test Test
JAKARTA. Menjelang pelaksanaan turut menjadi puncak panen perusahaan asuransi kendaraan bermotor, khususnya mobil. Pengusaha asuransi memperkirakan penerimaan premi bulanan pada September ini bakal lebih besar dari rata-rata premi bulanan sepanjang 2008.
Lonjakan penerimaan premi ini seiring dengan meningkatnya penjualan mobil baik mobil baru maupun mobil bekas. Sebab mayoritas penjualan mobil ini dengan cara kredit sehingga perlu perlindungan asuransi.
Seperti yang terjadi di PT Asuransi Adira Dinamika. Perusahaan asuransi kendaraan khusus mobil yang punya produk Autocillin mengerek target pemasukan premi sebesar 5% khusus untuk bulan September. Kalau selama Agustus 2008 lalu Adira mencatat, penerimaan premi Rp 16 miliar. Maka September ini manajemen Adira mematok target Rp 17 miliar.
Willy S Dharma, Dirut Asuransi Adira menyebutkan, hingga dua pekan September, penerimaan premi asuransi mobil di Adira sudah mencapai Rp 7 miliar. "Oleh karena itu, kami akan memanfaatkan momen mudik Lebaran untuk menambah premi, baik premi baru maupun premi lanjutan," ujar Willy kepada KONTAN, Selasa (16/9).
Willy juga sudah menginstruksikan seluruh agen Adira yang ada di daerah untuk lebih getol menawarkan premi kepada nasabah yang baru. Dengan bantuan 3.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia, Willy optimistis bisa mencapai target Rp 17 miliar di bulan ini. "Apalagi, masyarakat biasanya banyak yang mencari perusahaan asuransi mobil menjelang mudik Lebaran," terang Willy.
Dengan penambahan target premi ini, Adira yakin bisa memenuhi target penerimaan premi hingga akhir 2008 sebesar Rp 170 miliar. Tahun ini Adira mematok target lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar Rp 105 miliar. Adapun pencapaian target Adira hingga akhir Agustus 2008 lalu sebesar Rp 105 miliar.
Kepala Divisi Asuransi Bermotor PT Jasindo Sahata Lumban Tobing, juga mengaku perusahaan tempat dia bekerja juga telah mengerek target di bulan ramadan. Tapi Sahata tak menyebut tambahan target itu. Dia hanya bilang, Ada peningkatan permintaan produk asuransi all risk, ini," katanya.
Jasindo menargetkan, penerimaan premi kendaraan bermotor di tahun ini Rp 275 miliar. Target ini naik 20% ketimbang tahun lalu. Hingga Agustus 2008, Jasindo telah mengumpulkan premi kendaraan bermotor Rp 194,5 miliar. "Bulan ini setidaknya menjadi peak performance kami untuk menambah premi sekaligus melayani nasabah," kata Sahata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News