Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasindo memberikan proteksi terhadap Sirkuit Mandalika melalui produk Asuransi Civil Engineering Completed Risks (CECR), menjelang gelaran MotoGP Mandalika 2023. Proteksi ini diberikan mempertimbangkan berbagai potensi risiko yang mungkin terjadi.
Sebagai informasi, proteksi asuransi CECR ini dirancang khusus untuk menjamin pekerjaan teknik sipil yang sudah selesai dibangun dari berbagai risiko.
Risiko yang dijamin dalam proteksi ini antara lain kebakaran, kejatuhan pesawat terbang, gempa bumi, letusan gunung api, angin topan, hingga longsor.
Direktur Bisnis Strategis Asuransi Jasindo Syah Amondaris mengatakan, proteksi ini penting untuk mendukung terselenggaranya MotoGP Mandalika pada 13-15 Oktober 2023 mendatang.
Baca Juga: Ini Upaya IFG Perkuat Transformasi Holding BUMN
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat di www.bpbd.ntbprov.go.id, pada periode 1 Januari – 5 Desember 2022 telah terjadi bencana alam sebanyak 81 kejadian. Dari jumlah tersebut, bencana yang paling sering terjadi adalah bencana banjir/banjir bandang dengan 40 kejadian, kemudian angin puting beliung 21 kejadian, kekeringan 9 kejadian, tanah longsor 8 kejadian, dan banjir rob 3 kejadian.
Menurut data yang disampaikan, data dalam laporan ini tidak termasuk data bencana kekeringan yang terjadi selama periode tersebut.
“Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan terbaik untuk Sirkuit Mandalika yang merupakan bagian dari ekosistem BUMN, agar event ini dapat berjalan dengan baik dan dapat menjadi top of mind sebagai acara otomotif yang sukses,” ujar Syah Amondaris.
Sirkuit Mandalika dikelola oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan unit usaha dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), sebuah BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Nusa Dua, Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, Lombok.
“Dengan Sirkuit Mandalika yang terlindungi Asuransi, kami berharap gelaran ini tidak hanya akan mengharumkan nama baik Indonesia di mancanegara tetapi juga akan mendorong peningkatan pariwisata di Nusa Tenggara Barat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News