Reporter: Yoliawan H | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana pihak ketiga (DPK) dari tabungan tumbuh cukup bagus tahun ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, simpanan tabungan tumbuh 10,22% per Oktober 2017 atau sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan 10,06% di September 2017.
Saat ini, perbankan telah menghimpun tabungan sebesar Rp 1.574,28 triliun per Oktober 2017, dari posisi Rp 1.428,94 triliun di Oktober 2016. Dana ini berkontribusi 30,49% terhadap total dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 5.162,30 triliun.
Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Herry Sidharta mengatakan, tabungan BNI masih tumbuh baik di tahun ini. Harapannya, akan tumbuh dua digit di tahun depan. BNI mencatat tabungan tumbuh 10,12% per Oktober 2017.
"Kami menyiapkan strategi dengan tabungan berhadiah," kata Herry kepada KONTAN, Selasa (26/12). Cara lain BNI untuk menjaring dana murah ini melalui peningkatan teknologi perbankan demi kenyamanan bertransaksi.
Direktur Bisnis Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengatakan, pihaknya ingin tabungan tumbuh 12% di tahun depan. Sebab, bank berkode saham BNGA ini mencatat tabungan hanya tumbuh 7% di November 2017 dengan target tumbuh 9% di akhir tahun.
Lebih optimistis, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) membidik tabungan bertambah Rp 14 triliun atau tumbuh 30% di tahun depan. Sedangkan, porsi untuk dana murah akan naik ke 52%.
Direktur BTN Budi Satria menuturkan, strategi untuk meningkatkan tabungan melalui berbagai upaya seperti masuk ke kantong-kantong hunian dan masuk ke institusi tertentu. Untuk tahun depan, BTN akan mengoptimalkan layanan perbankan digital untuk jaringan tabungan.
Sekretaris Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jan Hendra menyampaikan, kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dana di BCA masih sangat baik. BCA mencatat tabungan tumbuh 9,98% per Oktober 2017. yoli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
