Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyampaikan jika pihaknya berpeluang untuk melakukan penyesuaian atau adjustment pada suku bunga pinjaman jika Bank Indonesia (BI) masih akan memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate.
Hal ini disampaikan oleh Direktur BCA Haryanto T. Budiman. Haryanto bilang bahwa suku bunga pinjaman korporasi adalah segmen yang berpeluang untuk dilakukan penyesuaian.
“Jadi untuk kami sih, yang pasti kalau BI terus menurunkan bunga, ini kami akan melakukan beberapa adjustment. Untuk misalnya tentu saja pinjaman korporasi yang indeksnya itu adalah tergantung kepada benchmark,” kata Haryanto di agenda pers konferens BCA Wealth Summit 2025, Rabu (10/9/2025).
Baca Juga: Harga Saham BCA Sudah Tembus Rp 7.525, Begini Prospeknya ke Depan
Namun, dia juga menyoroti, bahwa untuk pinjaman konsumer, peluang bank untuk melakukan penyesuaian lebih kecil dibandingkan pinjaman korporasi.
“Jadi ada beberapa yang pasti akan ada adjustment. Tapi yang namanya misalnya pinjaman konsumer, saya rasa kami gak pernah naikin juga dulu. Jadi pendapat kami tidak akan signifikan,” lanjutnya.
Baca Juga: BCA Catatkan Nilai Transaksi BI-Fast Rp 3.352 Triliun per Juli 2025
Dicatat Kontan, penyaluran kredit korporasi BCA yang tumbuh 16,1% YoY mencapai Rp 451,8 triliun per Juni 2025. Ada pun total pertumbuhan kredit konsumer mencapai 7,6% YoY hingga Rp 226,4 triliun.
Pertumbuhan kredit konsumer ditopang pertumbuhan KPR sebesar 8,4% menjadi Rp 137,6 triliun, dan kredit kendaraan bermotor (KKB) 5,2% mencapai Rp 65,4 triliun, outstanding pinjaman konsumer lainnya (sebagian besar kartu kredit) tumbuh 9,4% YoY mencapai Rp 23,4 triliun.
Selanjutnya: IHSG Menguat 0,92% ke 7.699, Saham Big Banks Kompak Menghijau Rabu (10/9/2025)
Menarik Dibaca: Yuk, Simak Ramalan 12 Zodiak Karier & Keuangan Besok Kamis 11 September 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News