Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Jtrust Indonesia Tbk menargetkan pada tahun 2017 ini bisa memperoleh keuntungan setelah pada beberapa tahun kebelakang masih menderita kerugian. Bank berkode emiten BCIC ini menargetkan keuntungan sebesar Rp 166,3 miliar atau membaik dari proyeksi tahun 2016 yang masih menderita kerugian sebesar Rp 867 miliar.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan, salah satu faktor pendorong proyeksi laba ini adalah dari pendapatan bunga bersih yang ditargetkan sebesar Rp 607,7 miliar atau naik 80,25% secara tahunan atau year on year (yoy).
Sedangkan untuk beban operasional ditargetkan pada tahun ini bisa ditekan sehingga hanya tumbuh 1,54% yoy menjadi Rp 560,8 miliar. Untuk fungsi intermediasi, diproyeksi tahun ini ditargetkan bisa mencatat kenaikan sebesar 8,98% yoy menjadi Rp 17,41 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja bank asal Jepang ini pada tahun 2017 ini juga akan menerbitkan promosory note sebesar Rp 400 miliar dan Medium Term Notes (MTN) sebesar Rp 450 miliar.
“NPL pada 2017 (ditargerkan sebesar) 2,17% dan rasio permodalan CAR (bisa menjadi) 14,32%,” tulis Hasiholan E Sitorus, Sekretaris Perusahaan Bank Jtrust Indonesia, (26/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News