Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan menggandeng empat bank untuk menyosialisasikan sekaligus menjual uang elektronik (e-money). Gelaran tersebut akan dilakukan pada 30 Juli.
Deputi Gubernur BI Ronald Waas menjelaskan, gelaran e-money ini dilakukan untuk memadukan layanan pembayaran tunai dan non-tunai dalam rangka mewujudkan less cash society.
"E-money ini digunakan sebagai alternatif alat pembayaran uang kertas dan uang logam, terutama uang pecahan kecil," kata Ronald, Senin (23/7).
Untuk memasyarakatkan e-money tersebut, BI menggandeng empat bank besar, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Untuk permulaan, masyarakat dapat membeli e-money di setiap bank tersebut. Namun, untuk mempermudah pembelian, BI bersama empat bank tersebut akan menjual e-money di Lapangan Monumen Nasional (Monas). "Rencananya akan dilakukan pada 30 Juli mendatang," jelasnya.
Masyarakat pun dapat melakukan penukaran e-money secara cuma-cuma dengan membawa kartu ATM atau kartu debit untuk setiap perbankan tersebut.
"Selain untuk memperluas sistem pembayaran non-tunai, e-money ini juga untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi," katanya. (Didik Purwanto/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News