kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jual saham NOBU dan LPKR, Lippo General (LPGI) Raup Dana Segar Hingga Rp 319 Miliar


Minggu, 02 April 2023 / 19:40 WIB
Jual saham NOBU dan LPKR, Lippo General (LPGI) Raup Dana Segar Hingga Rp 319 Miliar
ILUSTRASI. PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) dapat dana segar hingga Rp 319 miliar


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) telah menjual kepemilikan saham di PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Saham-saham tersebut dibeli oleh PT Inti Anugerah Pratama yang juga pengendali dari LPGI.

Dari transaksi penjualan tersebut, LPGI mengantongi dana hingga mencapai Rp 319 miliar. Di mana, dana terbesar berasal dari penjualan saham NOBU yang mencapai Rp 239 miliar.

“Saham NOBU yang dijual sebanyak 337 juta lembar saham yang mewakili 6,38% saham dari seluruh saham yang diterbitkan di NOBU,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, akhir pekan kemarin.

Sementara itu, LPGI mendapat dana Rp 79,59 miliar yang berasal dari penjualan kepemilikan saham di LPKR. Saham LPKR yang dijual sebanyak 564 juta lembar saham atau setara 0,80% saham.

Baca Juga: Lippo Group Kurangi Porsi Saham di Perusahaan Asuransi, Keluar dari Bisnis Ini?

Tujuan LPGI dalam transaksi adalah agar perusahaan dapat fokus pada bisnis asuransi non jiwa yang merupakan kegiatan usaha utama perusahaan.

Tak hanya itu, manajemen juga menilai ini sebagai langkah divestasi strategis yang diharapkan dapat membawa manfaat lebih tinggi bagi Lippo General Insurance, di antaranya memperkuat solvabilitas perusahaan di masa depan.

“Layaknya bisnis asuransi umum yang mengelola investasi, perseroan melihat peluang untuk merealisasikan keuntungan atas investasinya pada saham NOBU dan saham LPKR dengan harga terbaik” tulis perusahaan.

Sebagai informasi, perusahaan memiliki aset per akhir 2022 senilai Rp 2,9 triliun, naik dari Rp 2,8 triliun di 2021. Di mana, ekuitas perusahaan turun dari Rp 850 miliar di 2021 menjadi Rp 730 miliar di 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×