kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Juli, pembiayaan motor Adira bisa naik 10%


Selasa, 01 Juli 2014 / 11:00 WIB
Juli, pembiayaan motor Adira bisa naik 10%
ILUSTRASI. Penyakit Dengan Ciri-Ciri Seperti Asam Urat, Cek Akibat Asam Urat Tinggi Tak Diobati


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Jelang Hari Raya Idul Fitri, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk memprediksi terjadi peningkatan permintaan pembiayaan kendaraan bermotor pada Juli ini. Terutama dari segmen kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) yang diperkirakan mencapai 5% - 10% apabila dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Tren peningkatan pembiayaan sepeda motor selalu terjadi jelang perayaan Lebaran. Demikian pula halnya dengan tahun ini akan berulang kembali. Tetapi, kenaikannya sekitar 5%-10% dibandingkan bulan-bulan biasanya,” ujar Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama Adira Finance, kemarin (30/6).

Peningkatan pembiayaan bulan ini bakal menopang target penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun nanti yang berkisar Rp 36 triliun – Rp 38 triliun. Optimisme ini bukan isapan jempol, mengingat pencapaian sampai Mei saja sudah sebesar Rp 13,8 triliun atau tumbuh 10% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Adapun, dari total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 13,8 triliun tersebut, sebanyak 58% di antaranya mengalir ke pembiayaan sepeda motor dan sisanya 42% ke roda empat. Komposisi ini bergeser dari periode yang sama tahun lalu, yakni 55% sepeda motor dan 45% roda empat.

Sementara, pembiayaan syariah Adira Finance mencapai Rp 657 miliar atau melesat 146% ketimbang Mei tahun lalu yang sebesar Rp 267 miliar. Perseroan menargetkan menyalurkan pembiayaan dengan prinsip syariah sebesar Rp 1,5 triliun hingga akhir tahun nanti. “Di bisnis syariah, 98% pembiayaan didominasi oleh sepeda motor,” terang Willy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×