kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Jumlah ATM BTN Cenderung Flat, Nasabah Beralih ke Transaksi Digital


Jumat, 12 Juli 2024 / 16:00 WIB
Jumlah ATM BTN Cenderung Flat, Nasabah Beralih ke Transaksi Digital
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di atm kantor cabang Bank BTN Jakarta, Jumat (22/4/2022). PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat, transaksi nasabah menggunakan kartu ATM atau kartu debit semakin menurun.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat, transaksi nasabah menggunakan kartu ATM atau kartu debit semakin menurun seiring dengan peningkatan transaksi digital.

SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi bilang, seiring dengan modernisasi dan perkembangan kebutuhan masyarakat dalam transaksi perbankan, telah terjadi shifting penggunaan kanal perbankan dari outlet dan ATM menjadi online melalui mobile banking.

Menurut Thomas, nasabah menginginkan transaksi perbankan yang serba cepat, mudah dan bisa dilakukan kapanpun dimanapun. Selain itu, cashless society sudah menjadi budaya yang umum terutama di kota-kota besar.

Baca Juga: Bank Muamalat Buka Suara Setelah Batal Diakuisisi Bank Tabungan Negara (BTN)

Dampaknya, ketergantungan nasabah terhadap uang kartal menjadi berkurang dan hal tersebut menyebabkan transaksi di ATM menjadi stagnan cenderung menurun. 

BTN disebut Thomas sudah mengantisipasi hal ini dengan memperkuat kanal digital banking, salah satunya dengan superapp BTN Mobile yang mampu menggantikan peran outlet dan ATM sehingga memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan.

 

"Terbukti di BTN sendiri untuk jumlah transaksi di mesin ATM YoY cenderung flat, namun di sisi lain untuk transaksi melalui mobile banking meningkat drastis YoY lebih dari 100%, hal ini menunjukkan telah terjadi pergeseran preferensi transaksi dari ATM ke mobile banking di nasabah BTN," ujar Thomas.

Adapun, sampai dengan Juni 2024, jumlah transaksi di mesin ATM BTN tercatat sebanyak 37 juta transaksi. Secara rata-rata MoM relatif terjaga dengan pertumbuhan di kisaran 2%-5% setiap bulan.

Baca Juga: BTN Batal Akuisisi Bank Muamalat, Komisi VI: Ada Isu Fraud

Sementara jumlah ATM/CRM BTN per Juni 2024 tercatat sebanyak 2.207 mesin, sedikit lebih baik dari tahun lalu dengan YoY 3%.

BTN bersama HIMBARA lain juga terus memperkuat positioning ATM Merah Putih, sehingga meskipun nasabah BTN menggunakan ATM dari bank HIMBARA lain, user experience nasabah akan sama dengan ketika nasabah BTN menggunakan mesin ATM BTN.

"Meskipun jumlah ATM BTN tidak tumbuh signifikan, namun nasabah BTN bisa memanfaatkan layanan ATM BTN di seluruh ATM HIMBARA yang jumlahnya mencapai lebih dari 30.000 mesin ATM yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia," katanya.

Thomas mengatakan, BTN masih akan mempertahankan ATM/CRM sebagai salah satu layanan bank kepada masyarakat dengan jumlah kepemilikan mesin tidak akan tumbuh lebih tinggi dibanding tahun lalu. 

Baca Juga: BTN Melakukan Tranformasi Digital Secara Terstruktur

"Meskipun cashless society sudah jauh berkembang dari tahun-tahun sebelumnya, namun masyarakat masih membutuhkan uang kartal untuk bertransaksi dan kebutuhan tersebut bisa dipenuhi oleh mesin ATM/CRM," tambahnya. 

Meskipun kata Thomas dari jumlah transaksi cenderung menurun, pihaknya tetap melakukan inovasi dengan menggantikan beberapa mesin ATM menjadi CRM sehingga mampu memenuhi kebutuhan untuk setoran dan tarik tunai serta transaksi purchase/payment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×