kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Jumlah BSI Agen Meningkat 16,82% Jadi 125.000 hingga Agustus 2025


Selasa, 02 September 2025 / 17:38 WIB
Jumlah BSI Agen Meningkat 16,82% Jadi 125.000 hingga Agustus 2025
ILUSTRASI. Agen laku pandai BSI Smart. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat jumlah BSI Agen mencapai 125.000 hingga Agustus 2025 atau bertambah 16,82%.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat jumlah BSI Agen mencapai 125.000 hingga Agustus 2025.

Capaian ini naik 16,82% dibanding posisi tahun sebelumnya 107.321. Volume Transaksi  di BSI Agen per Agustus mencapai Rp 51 Triliun transaksi atau 42% secara tahunan atau Year on Year (YOY).

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, meningkatnya jumlah BSI Agen juga dipengaruhi karena selain sebagai agen literasi, BSI Agen mampu menjadi alternatif layanan yang menjangkau daerah-daerah yang jauh dari kantor cabang.

Layanan yang tersedia di BSI Agen cukup lengkap  yakni setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan, top-up e-wallet, referral gadai emas, hingga pelunasan pembayaran haji.

Baca Juga: Hingga Mei 2025 Volume Transaksi BSI Agen Capai Rp 31,33 Triliun

BSI juga terus memperkuat layanan untuk menjangkau nasabah hingga pelosok negeri, salah satunya melalui layanan BSI Agen. Dengan jumlah jaringan mencapai 125 ribu, BSI Agen menjadi salah satu channel resmi perseroan dalam penetrasi inklusi keuangan syariah. 

BSI bersama BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama menyediakan fasilitas pendaftaran dan pembayaran kepesertaan serta iuran BPJS melalui channel BSI Agen.

Melalui kolaborasi ini, BSI dan BPJS Ketenagakerjaan memperluas Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi masyarakat Indonesia Bukan Penerima Upah (BPU).

Program tersebut mencakup dua program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Diharapkan para pekerja Indoensia lebih nyaman karena terlindungi oleh kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

“BSI menyambut baik kerjasama ini sebagai bentuk literasi dan inklusi kepada masyarakat, khususnya yang belum mengikuti kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan jaringan lebih dari 125.000 BSI Agen, kami berharap bisa mempermudah masyarakat untuk melakukan pendaftaran dan setoran iuran BPJS ketenagakerjaan,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (2/9).

Baca Juga: Jadi Penggerak Ekonomi Lokal, BSI Agen Ditargetkan Capai 123.000 Agen pada 2025

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Eko Nugriyanto, menyatakan kerjasama dengan BSI untuk layanan pendaftaran peserta dan pembayaran iuran melalui BSI Agen bertujuan memudahkan akses dan mendekatkan layanan jaminan sosial kepada masyarakat, khususnya pekerja. 

Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan BSI terkait layanan pendaftaran peserta BPU dan pembayaran iuran melalui BSI Agen akan mulai efektif (go live) pada tanggal 19 September 2025.

Selanjutnya: Bangun Tiga Toko, Depo Bangunan (DEPO) Siap Memacu Ekspansi di Luar Jawa

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Tontonan Dokumenter Netflix Penuh Fakta Mengejutkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×