kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

Jumlah Peserta Tak Bertambah, Dapen BTN Siapkan Program untuk Jaring Peserta Baru


Senin, 17 November 2025 / 17:54 WIB
Jumlah Peserta Tak Bertambah, Dapen BTN Siapkan Program untuk Jaring Peserta Baru
ILUSTRASI. Jumlah peserta Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (Dapen BTN) tercatat tidak bertambah hingga kuartal III-2025, seiring status close population yang telah berlaku sejak 2004.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah peserta Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (Dapen BTN) tercatat tidak bertambah hingga kuartal III-2025, seiring status close population yang telah berlaku sejak 2004. 

Direktur Investasi Dapen BTN, Adi Santoso Budidarma mengungkapkan, total peserta perusahaan tercatat 3.946 orang, yang terdiri atas 817 peserta aktif, 22 peserta pensiun tunda, dan 3.107 peserta pensiunan.

"Peserta Dapen BTN tidak mengalami pertumbuhan karena sejak tahun 2004 Dapen BTN tidak lagi menerima peserta baru (close population)," kata Adi kepada Kontan, Jumat (14/11/2025).

Baca Juga: Dapen BTN: Penurunan Suku Bunga BI Dapat Memberikan Dampak Positif

Adi bilang, seluruh pegawai BTN yang masuk setelah 2004 dialihkan kepesertaannya ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Dari sisi pengelolaan dana, Dapen BTN membukukan aset sebesar Rp 2,66 triliun per September 2025.

Meskipun jumlah peserta tidak bertambah, Dapen BTN tengah menyiapkan langkah strategis agar dapat memperluas basis kepesertaan ke depan. 

Adi menjelaskan, berdasarkan amanat UU No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) kini diperbolehkan menyelenggarakan dua program sekaligus, yakni Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

“Dana Pensiun BTN berencana untuk dapat menyelenggarakan Dual Program sehingga nantinya akan ada peningkatan jumlah peserta yang berasal dari Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)," tuturnya.

Baca Juga: IHSG Menguat, Dapen BTN Pilih Hati-Hati Tambah Saham

Adi menjelaskan tantangan utama dalam peningkatan peserta masih berkaitan dengan kebijakan close population yang berlaku selama dua dekade terakhir. Karena itu, implementasi dual program diharapkan menjadi momentum bagi Dapen BTN untuk kembali menambah peserta baru.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan jumlah peserta hanya naik tipis menjadi 29,64 juta orang per September 2025, dari 29,21 juta orang per Agustus 2025. 

Adapun kenaikan secara tahunan (year on year) juga tidak besar, karena per September 2024, pesertanya hanya berada di level 28,69 juta orang.

Selanjutnya: INA Fokus 5 Sektor Investasi, Bangun Data Center Terbesar Asia di Batam Tembus 72 MW

Menarik Dibaca: Penuhi Permintaan Akomodasi Premium, OYO akan Buka 25 Properti Baru Merek SUNDAY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×