Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
Penambahan modal lewat rights issue ini dilakukan Bank Yudha Bhakti untuk mewujudkan rencana naik kelas menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II. Modal inti BYB per akhir 2019 telah mencapai Rp 906,88 miliar. Sehingga tinggal sedikit lagi untuk bisa memenuhi persyarakat BUKU II dengan modal inti Rp 1 triliun- Rp 5 triliun.
Dengan terealisasinya rights issue ini maka ruang bagi Bank Yudha Bhakti untuk menjalankan ekspansi bisnisnya semakin lebar, apalagi dengan transformasi perseroan menuju bank digital.
Dana bersih yang diperoleh dari hasil rights issue, digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha perseroan berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya.
Perlu dicatat meskipun kondisi keuangan tengah menghadapi Covid 19, BBYB membukukan net profit sebesar Rp 13,19 miliar pada kuartal I 2020. Laba tersebut memang sedikit turun dari kuartal I 2019 sebesar Rp 14,18 miliar.
Selain itu, Bank Yudha Bhakti juga memiliki tingkat kecukupan modal yang sangat baik dengan mencatatkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 29,96% pada kuartal I 2020. Meningkat signifikan dari kuartal I 2019 sebesar 17,83%.
Baca Juga: Bank Yudha Bhakti jual aset dengan Grup Akulaku senilai Rp 500 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News