Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
“Namun, kami terus berupaya meningkatkan transaksi dan Volume TapCash dengan terus memperluas kerjasama dengan mitra bisnis strategis, memperluas akseptasi parkir serta menjalankan program menarik bagi pengguna TapCash khususnya di mitra toko ritel yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga bulanan para pengguna TapCash,” paparnya.
Adapun uang elektronik berbasis kartu milik PT Bank Central Asia Tbk Flazz hadir sebagai kartu transaksi multifungsi dengan teknologi chip RFID (Radio Frequency Identification) yang dapat digunakan untuk transportasi umum, bayar tol, parkir, belanja di mini market, hingga transaksi di lebih dari 57 ribu outlet merchant.
“Flazz hadir sebagai solusi pembayaran contactless yang dapat mengurangi kontak fisik saat transaksi pembayaran. Bertransaksi dengan Flazz cukup di- tap saja, dan seketika transaksi selesai dilakukan. Untuk mengisi-ulang pun, sangat praktis karena Flazz sudah dapat di-top up menggunakan BCA mobile,” kata Direktur BCA Santoso kepada KONTAN pada Senin (28/6).
Ia menyatakan Hingga April 2021, frekuensi transaksi Flazz mencapai 163 juta transaksi. Sedangkan nominal transaksi Flazz itu mencapai Rp2,6 Triliun sejak awal tahun hingga akhir April 2021.
”Di tengah lonjakan kasus pandemi COVID-19, kami mendorong nasabah untuk dapat melakukan transaksi finansialnya melalui layanan perbankan digital seperti BCA mobile yang telah dilengkapi dengan fitur-fitur andal dan KlikBCA. BCA menawarkan beragam fitur terbaru electronic banking BCA dalam rangka mempermudah nasabah saat bertransaksi perbankan,” pungkasnya.
Selanjutnya: Industri Dana Pensiun kedatangan 2 pemain baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News