Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi yang semakin pesat tengah dimanfaatkan oleh industri perbankan. Sejumlah bankir menilai, hal ini bisa jadi membuat kinerja perbankan semakin efisien.
Pasalnya, dengan mengandalkan teknologi bank tidak perlu repot-repot untuk menggelontorkan modal untuk melakukan ekspansi seperti menambah jumlah kantor cabang atau kantor cabang pembantu untuk melayani nasabahnya.
Direktur Utama PT Bank MNC Internasional Tbk Benny Purnomo mengatakan, pihaknya dalam beberapa periode terakhir getol meningkatkan layanan perbankan digital.
"Transaksi di kantor cabang bank itu menurun, ini terjadi di semua bank ke depan arah kami adalah mengembangkan aplikasi di handphone," kata Benny saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/11).
Untuk itu Bank MNC bakal menutup sekitar 10 kantor kas perseroan yang tersebar di Indonesia. Kendati akan menutup kantor kas, pihaknya meyakini tidak akan terjadi pengurangan pegawai lantaran kantor kas yang ditutup akan ditingkatkan fungsinya menjadi kantor cabang pembantu (KCP).
"Masih kasar di RBB tahun depan, mungkin sekitar 10 kantor cabang yang ditutup dan sekitar 10 kantor di upgrade," ujarnya. Arahnya, Bank MNC memang menyatakan akan mengurangi fungsi kantor kas alias mengecilkan sebarannya.
Paling tidak saat ini bank milik taipan MNC Group ini sudah punya empat produk digital antara lain Punya Kartu untuk pemegang kartu kredit Bank MNC, Punya Celengan sebagai edukasi untuk anak dan Punya Rumah (produk KPR digital) dan satu produk benefit digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News