kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kebutuhan pinjaman meningkat, industri keuangan berlomba tawarkan bunga pinjaman mini


Rabu, 11 Agustus 2021 / 15:10 WIB
Kebutuhan pinjaman meningkat, industri keuangan berlomba tawarkan bunga pinjaman mini
ILUSTRASI. aplikasi start-up atau start up keuangan?alias?fintech, Kredivo yang bisa membuat pembelian produk dengan sistem kredit.?KONTAN/Muradi/2016/09/22


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi pandemi covid-19 yang belum berakhir, kebutuhan pinjaman tunai masyarakat dinilai terus meningkat. Melihat fenomena tersebut, beberapa industri keuangan berlomba untuk menawarkan bunga pinjaman yang minim.

Misalnya, platform pembiayaan digital, Kredivo yang saat ini menawarkan bunga pinjaman sebesar 2,6% untuk cicilan 6 dan 12 bulan. Hanya saja, peminjam bisa mendapatkan bunga pinjaman 0% jika memiliki tenor cicilan hanya 30 hari atau 3 bulan.

“Kami baru saja meniadakan bunga untuk cicilan 3 bulan pada bulan lalu,” ujar VP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari kepada KONTAN, Selasa (10/8).

Indina mengakui bahwa langkah tersebut dilakukan untuk memberikan suku bunga yang kompetitif dengan penyedia pinjaman lainnya. Asal tahu saja, selama masa pandemi ini memang memberi dampak pada meningkatnya pinjaman di Kredivo.

Baca Juga: Transaksi online merchant OVO naik 76% di paruh pertama tahun 2021

“Jumlah penyaluran kredit pada semester 1 tahun 2021 meningkat lebih dari 100 persen atau 2 kali lipat dibanding semester 2 tahun 2020,” imbuh Indina.

Meski penyaluran pinjaman meningkat, Indina bilang bahwa pihaknya tetap memperhatikan mitigasi risiko gagal bayar dari nasabah. Saat ini, credit scoring Kredivo telah menilai kelayakan kredit lebih dari 500 ribu pengguna tiap bulannya serta mampu menyalurkan kredit bagi hampir 4 juta pengguna.

Selain Kredivo, ada juga fintech lending seperti Indodana yang menawarkan bebas bunga pinjaman untuk tenor satu bulan. Hanya saja, untuk tenor pinjaman 3 bulan hingga satu tahun, platform tersebut memberikan bunga PayLater sebesar 3% ditambah biaya 1% biaya provisi dari total pinjaman.

Walaupun bunganya tergolong tinggi, Direktur Utama Indodana Ronny Wijaya bilang kalau volume pinjamannya terus meningkat secara bertahap hingga Juni 2021 dengan menyentuh Rp 164, 5 miliar. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan peningkatan aktivitas ekonomi serta kemampuan membayar konsumen yang mulai pulih.

Baca Juga: Pinjaman online digandrungi milenial, literasi keuangan kian ditingkatkan

Sedikit berbeda, BCA justru tidak seagresif dua platform sebelumnya dalam memberikan personal loan meskipun bank tersebut memiliki bunga yang lebih rendah mulai dari 1,03% untuk ritel. Pihaknya justru menyebutkan bahwa saat ini terus selektif dalam memberikan fasilitas personal loan.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat dalam mengelola keuangan nasabah secara pribadi sehingga produk keuangan yang digunakan dapat memberikan manfaat positif,” ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn kepada KONTAN, Selasa (10/8).



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×