kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Kedatangan pemain baru, Go-Pay nilai bisnis pembayaran digital masih menjanjikan


Selasa, 25 Juni 2019 / 18:47 WIB
Kedatangan pemain baru, Go-Pay nilai bisnis pembayaran digital masih menjanjikan


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis pembayaran digital di Indonesia semakin sengit. Setelah Go-Pay dan OVO, kini maskapai penerbangan AirAsia Indonesia Tbk tertarik meluncurkan bisnis serupa dengan nama BigPay.

Managing Director Go-Pay Budi Gandasoebrata turut menanggapi, dengan semakin semaraknya pemain pembayaran digital tersebut. Pihaknya menyambut baik kehadiran pemain lain karena Go-Pay karena masih banyak ruang untuk berkembang.

“Meskipun Go-Pay saat ini tetap menjadi pembayaran digital nomor satu di Indonesia berdasarkan berbagai hasil survei eksternal, tapi transaksi uang elektronik di Indonesia saat ini baru mencapai 5%,” kata Budi kepada Kontan.co.id, Selasa (25/6).

Semakin banyak pemain, kata Budi, maka secara bersama-sama dapat mengedukasi masyarakat mengenai transaksi non-tunai serta menjadi program percepatan ekonomi digital di Indonesia. Dengan melihat perkembangan bisnis Go-Pay, maka bisnis pembiayaan dinilai sangat menjanjikan jika dilihat dalam setahun terakhir.

“Transaksi Go-Pay di luar layanan GOJEK sendiri telah mencapai 25 kali lipat dalam waktu setahun. Layanan Go-Pay juga telah digunakan untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk di sektor Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sebelumnya tidak pernah menggunakan transaksi non-tunai,” tutup Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×