kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

KEIN upayakan suku bunga perbankan single digit


Rabu, 20 Januari 2016 / 14:39 WIB
KEIN upayakan suku bunga perbankan single digit


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Komite Nasional dan Industri Nasional (KEIN) akan mengupayakan agar suku bunga bank bisa turun menjadi single digit atau di bawah 10 persen.

Hal itu sebagai upaya agar sektor industri nasional berkembang seperti keinginan Presiden Jokowi.

"Kami bangun sistem yang kompetitif dulu. Lawan-lawan kita di ASEAN sudah single digit. Bagaimana kita mau bersaing kalau bunga double digit," ujar Haryadi saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (20/1/2016). 

Menurutnya, usul penurunan suku bunga perbankan juga sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi. 

Menurut Haryadi, Presiden setuju dengan usulkan tersebut. Oleh karena itu dalam waktu dekat, KEIN akan segera berbicara dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan penurunan suku bunga. 

"Semua kan mengacu kepada BI rate (suku bunga acuan Bank Indonesia). Kita akan bicara dengan BI karena BI ini apa alasanya kan inflasi sudah 3,35 persen. Enggak bisa dong cuma memotong 25 basis poin," kata Haryadi. 

Sebelumya, Presiden Jokowi Ingin sektor industri menyerap banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, ia menugasi Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) membuat peta jalan atau road map pengembangan industrialisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×