kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembangkan IT, bank sudah serap sebagian anggaran belanja modal di semester I-2018


Rabu, 18 Juli 2018 / 20:17 WIB
Kembangkan IT, bank sudah serap sebagian anggaran belanja modal di semester I-2018
ILUSTRASI. Layanan digital banking Bukopin


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mulai menyerap anggaran belanja modal tahun ini. Sejumlah bank yang dihubungi Kontan.co.id mengatakan mayoritas belanja modal atau capital expenditure (capex) digunakan untuk pengembangan teknologi infrastruktur.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya telah menggelontorkan Rp 1 triliun di awal tahun untuk belanja modal. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo menuturkan dari total anggaran tersebut, per semester I-2018 pihaknya baru menyerap 10%.

"Capex kami terbesar untuk pengembangan otomasi, tentu saja ini sejalan dari rencana kami untuk semakin digital. Serapannya masih sebesar 10% sejauh ini," katanya di Jakarta, Rabu (18/7).

Selain BNI, PT Bank Bukopin Tbk juga mengatakan sudah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 300 miliar untuk tahun ini. Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bukopin Adhi Brahmantya menjelaskan anggaran tersebut akan dipakai untuk modernisasi infrastruktur TI perseroan.

Disamping itu, Bukopin juga tengah mengembangkan teknologi digital perbankan, guna mendorong ekspansi perusahaan. Salah satu implementasinya antara lain untuk meluncurkan layanan payment point online Bukopin (PPOB) bernama BukopinNet.

Inovasi BukopinNet dibandingkan dengan PPOB antara lain mobilitas yang sebelumnya segala macam transaksi hanya dapat dilakukan melalui loket PPOB, kini transaksi tersebut dapat dilakukan secara mobile melalui aplikasi ponsel.

"Kira-kira sekitar Rp 300 miliar capex kami di tahun 2018. Mayoritas untuk TI, untuk lain-lain sudah cukup dan tidak besar," tuturnya kepada Kontan.co.id, Rabu (18/7). 
Sementara itu, sampai semester I-2018 Bukopin telah menyerap Rp 100 miliar dari total capex tersebut.

Senada, Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja mengatakan pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp 100 miliar-Rp 200 miliar untuk belanja modal tahun ini. Mayoritas dana tersebut masuk untuk pengembangan TI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×