kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sebagian belanja modal bank terserap, mayoritas untuk pengembangan digital


Rabu, 18 Juli 2018 / 15:34 WIB
Sebagian belanja modal bank terserap, mayoritas untuk pengembangan digital
ILUSTRASI. Layanan digital banking Bukopin


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perbankan menyatakan telah menyerap sebagian anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini. Mayoritas belanja modal tersebut dialokasikan untuk pengembangan teknologi informasi, termasuk penguatan sistem pengamanan perbankan.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya yang pada tahun 2018 telah menggelontorkan anggaran belanja Rp 1 triliun. 

Direktur Teknologi Informasi TI BNI Dadang Setiabudi menuturkan, sebanyak 50% dari dana tersebut dialokasikan untuk mendorong proyek-proyek digital BNI. "Dari sisi anggaran sebagian besar belanja modal untuk 2018 diperuntukan bagi peremajaan infrastruktur dan pengembangan digital banking BNI," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (18/7).

Sayang, Dadang belum dapat merinci berapa besar penyerapan belanja modal tersebut sejauh ini. Selain BNI, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyebut dari total anggaran belanja modal sebesar Rp 275 miliar tahun ini lebih dari separuhnya digunakan untuk pengembangan infrastruktur TI termasuk pengamanan.

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menuturkan sebanyak Rp 164 miliar digelontorkan untuk penyempurnaan infrastruktur TI perseroan. Artinya, lebih dari 59,63% akan dikucurkan untuk pengembangan digital.

"Anggaran belanja modal kami Rp 275 miliar, khusus untuk infrastruktur dan TI anggarannya mencapai Rp 164 miliar," ujarnya kepada Kontan.co.id. 

Sementara itu, sejauh ini bank bersandi emiten BJTM tersebut baru menyerap sebesar 37% dari total belanja modal yang dianggarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×