Reporter: Bernadette Christina Munthe, Wahyu Satriani |
JAKARTA. Perhitungan laba bersih 2010 memang belum kelar diaudit. Tetapi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mematok laba 2011 bank-bank BUMN mencapai Rp 24,06 triliun atau naik 20% dari prognosa 2010. Hal ini diungkapkan dalam Outlook BUMN 2011 di Kementerian BUMN, Jumat(28/1)
Dalam prognosa 2010, laba bersih perbankan 2010 diperkirakan mencapai Rp 20,05 triliun atau naik 14,97% dari 2009. Pada 2009 laba bersih sektor perbankan mencapai Rp 17,44 triliun.
Sektor jasa keuangan lainnya yaitu asuransi ditargetkan hanya tumbuh 10% pada tahun ini menjadi Rp 5,5 triliun atau mendekati pencapaian 2009 sebesar Rp 5,51 triliun. Dalam prognosa 2010, laba bersih BUMN di sektor asuransi diperkirakan turun sekitar 9,26% dari pencapaian 2009.
Laba BUMN pembiayaan ditargetkan lebih rendah dari prognosa 2010. Tahun ini target laba bertumbuh 26,22% menjadi Rp 2,07 triliun. Prognosa 2010 menyebutkan laba sektor ini tumbuh 37,82% mencapai Rp 1,64 triliun. Pada 2009 laba bersih sektor ini tercatat sebesar Rp 1,19 triliun.
Secara umum, Kementerian BUMN menargetkan laba bersih naik 19,33%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News