kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian BUMN: Pernah beli saham ABBA milik Erick Thohir, Jiwasraya raup cuan


Jumat, 27 Desember 2019 / 11:23 WIB
Kementerian BUMN: Pernah beli saham ABBA milik Erick Thohir, Jiwasraya raup cuan
ILUSTRASI. Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakui PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pernah menempatkan dana investasi ke saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA). Saham itu merupakan perusahaan yang didirikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengklaim aksi penempatan investasi tersebut mendatangkan cuan bagi keuangan Jiwasraya. 

Arya bilang saham itu dibeli pada 23 Januari 2014 di pasar saham. Jiwasraya membeli saham ABBA di harga Rp 95 per saham. Kala itu, Jiwasyara menempatkan dana investasi senilai Rp 14,9 miliar.

Baca Juga: Kementerian BUMN menargetkan hasil penjualan Jiwasraya Putra mencapai Rp 3 triliun

“Kemudian Jiwasraya menjual saham tersebut dua kali. Pada tanggal 17 Desember 2014. Tidak sampai setahun, ia jual sekitar nilainya Rp 11 miliar nilainya. Itu kurang lebih harga sahamnya Rp 114 per saham. Masih di hari yang sama dia (Jiwasraya) jual juga senilai Rp 6 miliar lebih, di harga 112 per saham,” ujar Arya kepada rekan wartawan pada Jumat (27/12).

Lewat aksi investasi ini, Jiwasraya mendapatkan selisih keuntungan senilai Rp 2,8 miliar. 

Dengan penjelasan tersebut, Arya menegaskan bahwa Jiwasraya memperjualbelikan saham ABBA di pasar saham.

Baca Juga: Soal gagal bayar Jiwasraya, OJK: Yang penting kita cari jalan keluar

"Jadi ini untung saat Jiwasraya membeli saham ABBA mahaka, presentasi keuntungan hingga 18%. Bisa dibayangkan tidak sampai 1 tahun, Jiwasraya itu untung. Beda dengan saham lain, saham gorengan. Jadi justru untung melebihi bunga bank, bahkan melebihi bunga Jiwasraya Plan mereka,” pungkas Arya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×