kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kenali Kesalahan Perencanaan Keuangan Ini agar Terhindar dari Risikonya


Rabu, 30 Juni 2021 / 12:00 WIB
Kenali Kesalahan Perencanaan Keuangan Ini agar Terhindar dari Risikonya


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dalam masa pandemi, perencanaan keuangan kian penting diperlukan masyarakat. Namun, meskipun penting, ternyata masih banyak yang belum mengetahui cara membuat perencanaan keuangan.

Namun, Anda bisa saja telah menyusun perencanaan keuangan, tetapi kurang perhitungan, kurang komprehensif, dan targetnya kurang tepat sasaran. Alhasil, hasilnya pun kurang optimal.

Kesalahan umum yang biasa terjadi adalah Anda tidak menjalankan rencana yang disusun. Anda mencurahkan seluruh waktu dan upaya untuk membuat rencana keuangan supaya tujuan keuangan dan impian menjadi kenyataan.

Baca Juga: Ini Manfaat Memiliki Rekening Bank Lebih dari Satu

Beberapa pekan pertama, Anda mungkin sangat bersemangat untuk mengikuti rencana yang telah dirancang. Kemudian, bisa jadi Anda mulai melupakan mengenai rencana keuangan tersebut, kehilangan ambisi, tetapi pada akhirnya menyesal.

Kesalahan berikutnya adalah tidak memiliki dana darurat dan asuransi. Bila Anda tidak memiliki keduanya, Anda tidak memiliki pelampung pengaman untuk berjaga-jaga jika terjadi musibah.

Selanjutnya, kesalahan lainnya yakni tidak memiliki pos anggaran. Anda tidak memiliki informasi pendapatan dan pengeluaran harian merupakan kesalahan terburuk. Kalau tidak memiliki informasi aset, pendapatan, dan pengeluaran mengakibatkan tidak adanya pijakan untuk menentukan target keuangan.

Menabung adalah hal penting yang harus dilakukan dalam merencanakan keuangan. Namun, banyak orang yang menganggap menabung hanya sebagai kebiasaan, tidak ada tujuan khusus ketika seseorang menabung.

Ketika Anda menabung tanpa adanya tujuan, hal ini menjadi sebagai kebiasaan semata, tanpa komitmen sehingga besaran uang yang ditabung pun seadanya atau tidak rutin disisihkan. Apabila Anda menetapkan tujuan menabung sedari awal, menabung pun bisa dilakukan dengan sukarela, rutin, dan konsisten.

Salah satu alternatif menabung adalah dengan memiliki deposito. PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (J Trust Bank) menawarkan beragam program deposito yang memberikan bunga kompetitif di tengah era suku bunga rendah.

Bulan ini, J Trust Bank menawarkan program bundling deposito J Trust One di mana nasabah berkesempatan meraih keuntungan kombo dengan menikmati bunga ganda bundling, berupa bunga deposito sebesar 6,5% per tahun dan tabungan 4,25% per tahun.

Program deposito J Trust One dilaksanakan mulai 1-30 Juni 2021. Nasabah lama maupun baru dapat mengikuti program spesial ini, yang penting dana yang disetorkan merupakan dana baru alias fresh fund.

Penempatan dana bundling tidak termasuk setoran awal pada Tabungan J Trust One. Minimum dana kepesertaan adalah Rp100 juta dengan komposisi 66% untuk deposito dan 34% untuk Tabungan J Trust One. Maksimum penempatan dana pada program ini tidak terbatas.

Guna memeroleh bunga deposito dan tabungan spesial dari program deposito J Trust One tersebut, dana yang disimpan pada Tabungan J Trust One akan ditahan (hold) dengan jangka waktu yang sama dengan tenor deposito yang dipilih. Saat ini, ada dua pilihan jangka waktu penempatan dana para program deposito J Trust One, yakni 1 bulan dan 3 bulan.

Kepesertaan program deposito J Trust One tidak dapat diperpanjang. Namun, untuk produk deposito yang telah jatuh tempo pada program ini dapat diperpanjang dengan ketentuan suku bunga standar.

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait program-program deposito J Trust Bank, silahkan kunjungi laman www.jtrustbank.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×