kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ketimbang diakuisisi BRI, Jiwasraya pilih IPO saja


Jumat, 22 Agustus 2014 / 15:10 WIB
Ketimbang diakuisisi BRI, Jiwasraya pilih IPO saja
PP Presisi (PPRE) Kantongi Laba Bersih Sebesar Rp 100 Miliar Tahun Lalu


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Nasihat Dahlan Iskan, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melantai di bursa menjadi perusahaan publik sepertinya akan diamini direksi perusahaan asuransi pelat merah tersebut.

Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya mengatakan daripada menjadi besar diakuisisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, pihaknya lebih memilih untuk menawarkan saham perdana alias initial public offering/IPO sesuai arahan Kemeneg BUMN.

“Kalau dilihat, Kemeneg BUMN kan mengharapkan perusahaan pelat merah ada yang IPO tahun depan. Arahannya, PTPN dan Jiwasraya. Nah, kami ingin menjalani apa yang pak menteri (Dahlan Iskan) harapkan. Kami kira, IPO lebih baik,” ujarnya, Jumat (22/8).

Karenanya, Jiwasraya perlu mempersiapkan diri. Namun demikian, sampai saat ini, Hendrisman bilang, pihaknya belum melakukan persiapan apapun. Ia bahkan menolak menargetkan kapan harus masuk ke bursa. “Yang pasti, kalau mau masuk tahun depan, ya harus persiapkan diri dari sekarang,” tutur dia.

Sebelumnya, Dahlan Iskan mengutarakan keinginannya agar perusahaan asuransi jiwa milik negara tersebut melakukan IPO. Menurut dia, Jiwasraya terus berkembang. Malah, perseroan sudah terbebas dari lilitan utang senilai Rp 6,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×