kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja bank-bank besar mulai bangkit


Kamis, 20 Juli 2017 / 14:20 WIB
Kinerja bank-bank besar mulai bangkit


Reporter: Galvan Yudistira, Yuwono Triatmodjo | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Tekanan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) mereda, kinerja bank berangsur membaik. Ini tercermin dari laba sejumlah bank besar pada paruh pertama 2017 yang tumbuh menjulang.

PT Bank Mandiri Tbk, semisal. Bank dengan kode saham BMRI ini berhasil menumbuhkan laba bersih 33,7% dari periode sama tahun 2016 menjadi Rp 9,5 triliun (lihat tabel). Ini nampaknya menjadi titik balik bagi BMRI yang pada semester I 2016 silam, laba Bank Mandiri turun 28,63%.

Bangkitnya kinerja Bank Mandiri ini tak lepas dari pertumbuhan kredit yang mencapai 11,6%, lebih tinggi dari kenaikan kredit semester I 2016 yang hanya 10,51%. Kredit konsumsi menjadi pendorong kredit BMRI dengan pertumbuhan mencapai 20%.

Alhasil, pendapatan bunga bersih Bank Mandiri naik 6% menjadi Rp 25,7 triliun. Laba kian menggelembung karena pendapatan Bank Mandiri juga datang dari fee based income tumbuh signifikan yakni 18,5% menjadi Rp 10,9 triliun.

Upaya bersih-bersih kredit macet juga menjadi faktor lain yang mengangkat laba Bank Mandiri. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, BMRI mampu memperbaiki kualitas aset produktif. Ini tercermin dari penurunan NPL gross dari 3,86% menjadi 3,82%. (lihat tabel: Kinerja Bank Mandiri Semester I 2017)

Di akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan rasio NPL turun ke 3,5%-3,6%. Dengan perbaikan kualitas kredit, pencadangan semester II juga akan turun sehingga laba akan naik, tandas Tiko, sapaan akrab Kartika, Rabu (19/7).

Meski belum merilis kinerja, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Haru Koesmahargyo mengatakan, laba BRI tahun ini akan lebih baik. Apalagi, pertumbuhan kredit BRI sejauh ini sudah sesuai dengan target tahunan yakni sekitar 12%-13%. "Itu di atas rata-rata industri. Sekarang sudah on track. Untuk laba, mudah-mudahan lebih baik," kata Haru.

Kinerja Bank Negara Indonesia (BNI) di paruh pertama 2017 juga melejit. Bank yang paling awal merilis kinerja ini mencetak pertumbuhan laba bersih 46,7% menjadi Rp 6,4 triliun. Anggoro Eko Cahyo, Direktur BNI bilang, kenaikan laba salah satunya karena pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 10,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×