kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Kinerja bank syariah masih bergairah pada tahun 2019, bagaimana prospeknya di 2020?


Senin, 27 Januari 2020 / 18:05 WIB
Kinerja bank syariah masih bergairah pada tahun 2019, bagaimana prospeknya di 2020?
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah di CIMB Niaga Syariah, Jakarta, Senin (10/12).


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan syariah masih dapat meraih pertumbuhan intermediasi double digit di tengah lesunya pertumbuhan secara industri. Tahun lalu, penyaluran kredit perbankan cuma tumbuh 6,08%, jauh merosot dibandingkan pertumbuhan pada 2018 sebesar 11,7%.

Adapun per November 2019, bank-bank syariah tanah air berhasil mencatat pertumbuhan pembiayaan 10,21%. Melesat jauh dibandingkan raihan serupa tahun lalu sebesar 4,19%.

Kinerja serupa juga turut dicatatkan oleh PT Bank Syariah Mandiri, dari laporan bulanan per Desember tahun lalu yang berhasil menyalurkan pembiayaan Rp 74,89 triliun dengan pertumbuhan 10,95% (yoy).

Baca Juga: Begini strategi Bank BJB Syariah mengarungi bisnis di tahun 2020

“Pertumbuhan pembiayaan kami tahun lalu mencapai 11,5% (yoy) yang ditopang oleh segmen pembiayaan di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” kata Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bank Syariah Mandiri Putu Rahwidhiyasa kepada Kontan.co.id, Senin (27/1).

Mumpuninya kinerja intermediasi Bank Syariah Mandiri juga berhasil mengerek naik laba bersih yang diterima. Tahun lalu Bank Syariah Mandiri berhasil meraih laba bersih Rp 1,27 triliun dengan pertumbuhan mencapai 111% (yoy).

Tahun ini, entitas anak PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pun berharap segmen-segmen kredit tersebut masih akan jadi penopang pembiayaan yang ditargetkan di kisaran 10%-11%.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×