kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Kinerja Investasi Bisa Mendorong Performa Tugu Insurance (TUGU)


Jumat, 20 September 2024 / 21:46 WIB
Kinerja Investasi Bisa Mendorong Performa Tugu Insurance (TUGU)
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) di Jakarta, Selasa (10/9/2024). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentral global dan dalam negeri menurunkan suku bunga acuannya. Imbasnya, kinerja sejumlah saham ikut terdorong.

Salah satunya saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) yang menguat dalam tiga hari terakhir. Pada Jumat (20/9, saham TUGU menguat 2,83% ke level Rp 1.270 per saham. Dalam sepekan, saham TUGU tercatat menguat 3,67%.

“Penurunan suku bunga berdampak positif bagi industri asuransi karena harga instrumen keuangan seperti obligasi, saham dan reksadana bisa menguat meski suku bunga deposito turun. Hal ini dapat memicu pertumbuhan pendapatan investasi untuk sektor asuransi umum,” kata analis Kiwoom Sekuritas Abdul Aziz.

Baca Juga: BRI Insurance Bersama BRI Bayar Klaim kepada Pedagang Pasar Kutoarjo

Azis menilai kenaikan saham TUGU belakangan ini juga ditopang oleh fundamental yang solid. Ia mencontohkan bahwa sepanjang Januari-Agustus 2024, pendapatan investasi TUGU sudah tembus Rp 253 miliar atau naik 22% dari tahun sebelumnya, demikian juga pendapatan underwriting yang naik 32% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 977,5 miliar.

Meskipun pasar keuangan sempat diwarnai dengan fluktuasi dan gejolak tetapi TUGU mampu mempertahankan kinerja positifnya. Oleh sebab itu dengan penurunan suku bunga ini diharapkan memberikan gambaran yang lebih jelas terkait arah pasar.

“Era suku bunga tinggi sudah mulai ditinggalkan, arah pasar diharapkan bisa lebih terbaca sehingga perusahaan asuransi umum seperti TUGU bisa meramu strategi investasi yang tepat dengan risk return yang sesuai” kata Azis.

Selanjutnya: Wall Street Melemah Jumat (20/9), Saat Investor Menahan Diri Setelah Lonjakan Tinggi

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Minyak Murah Periode 19-25 September 2024, Ada Ekstra Diskon Rp 5.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×