Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) mencatatkan kinerja yang cukup meroket. Tengok saja, hingga paruh pertama tahun ini penjaminan bersih dan laba tahun berjalan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) naik melebihi 100%.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding Sudirja Anwar mengatakan, hingga semester I-2017 ini Jamkrindo membukukan penjaminan bersih sebesar Rp 739,74 miliar. Angka tersebut melompat 148,49% dari realisasi periode sama tahun 2016 lalu yang tercatat Rp 297,69 miliar.
Sementara, laba tahun berjalan tercatat Rp 787,14 miliar naik 144,16% dari semester I tahun lalu sebesar Rp 322,39 miliar. Dalam catatan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun ini sebesar Rp 894,81 miliar. Angka ini diperkirakan naik 29,3% dari pencapaian akhir tahun lalu yakni Rp 692,05 miliar.
“Kami berupaya menjaga kelanjutan perusahaan dengan berfokus pada penguasaan pangsa pasar dan inovasi produk untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi perusahaan dalam menghadapi persaingan,” ujar Diding saat Rakernas pemaparan kinerja semester I-2017, di Jakarta, Jumat (28/7).
Diding menambahkan, total realisasi kredit di periode ini telah mencapai Rp 72,3 triliun dari target Rp 145 triliun. Artinya realisasi tersebut telah mencapai 49,86% dari target akhir tahun.
“Porsi terbesar didapatkan dari penjaminan non-kredit usaha rakyat (KUR) yakni 65% dan sisanya diperoleh dari penjaminan KUR,” jelasnya.
Asal tahu saja, saat ini Perum Jamkrindo telah memiliki 56 kantor cabang dan 14 kantor unit pelayanan. “Dengan outlet yang tersebar tersebut diharapkan bisa mempercepat pengembangan dan memperkuat bisnis ke depan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News