Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mencatat kinerja positif dari lini pembiayaan syariah sepanjang tahun ini. Hingga kuartal III-2025, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp 151 miliar, dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen Motor Baru Syariah.
Kontribusi pembiayaan syariah terhadap total portofolio WOM Finance mencapai sekitar 3,5% hingga akhir September 2025. Meski porsinya masih relatif kecil, perusahaan menargetkan pertumbuhan berkelanjutan sejalan dengan strategi ekspansi yang tengah disiapkan.
Direktur WOM Finance mengatakan, perusahaan melihat potensi besar dari pasar syariah, terutama karena kebutuhan pembiayaan yang terus meningkat di berbagai segmen masyarakat.
Baca Juga: Laba BCA Oktober 2025 Capai Rp48,26 T, Ini Pemicu Kenaikannya
“UMKM merupakan penggerak roda ekonomi negara. Untuk itu kami menyiapkan strategi khusus, termasuk meluncurkan produk pembiayaan jasa dengan menggunakan akad Ijarah Muntahiyyah Bit Tamlik (IMBT) untuk menjangkau UMKM dan masyarakat unbanked,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (14/11/2025).
Sebagai bagian dari penguatan bisnis syariah, WOM Finance tengah menyiapkan diversifikasi produk. Selain mengandalkan produk logam mulia MASKu dan pembiayaan jasa porsi haji HajiKu, perusahaan juga menyiapkan peluncuran pembiayaan jasa syariah lain berbasis akad IMBT. Langkah ini diharapkan dapat menambah penetrasi pembiayaan syariah sekaligus memperluas segmen yang disasar.
Dari sisi mitigasi, perusahaan memastikan setiap ekspansi bisnis syariah tetap dijalankan dengan prinsip kehati-hatian, termasuk pengawasan kepatuhan syariah dan pengelolaan risiko secara berkelanjutan.
Sebelumnya, OJK menyampaikan terus berupaya mendorong pengembangan industri keuangan syariah agar semakin menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk segmen UMKM dan masyarakat yang belum terlayani lembaga keuangan formal.
Baca Juga: OJK Sebut, Perbankan Syariah Harus Hadir sebagai Kebutuhan Nyata Masyarakat
Selanjutnya: Industri Farmasi Wanti-Wanti Dampak Setop Impor Garam
Menarik Dibaca: Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













