kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.279   41,00   0,25%
  • IDX 6.598   67,07   1,03%
  • KOMPAS100 964   11,25   1,18%
  • LQ45 756   9,01   1,21%
  • ISSI 203   1,67   0,83%
  • IDX30 394   4,84   1,24%
  • IDXHIDIV20 477   8,71   1,86%
  • IDX80 109   1,26   1,17%
  • IDXV30 113   1,85   1,67%
  • IDXQ30 129   1,55   1,21%

Kinerja Produk Unilink Saham Terdampak Penurunan IHSG


Rabu, 05 Maret 2025 / 21:20 WIB
Kinerja Produk Unilink Saham Terdampak Penurunan IHSG
ILUSTRASI. Nasabah mencari informasi mengenai produk unit link dari asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (2/1).Penurunan IHSG turut memengaruhi produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unitlink.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak mengalami penurunan 7,91% secara year to date (YtD). Penurunan ini turut memengaruhi produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unitlink

Menanggapi hal ini, Head of Investment PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE) Epsen Halim mengatakan bahwa secara umum kinerja fund atau PAYDI saham rupiah di MSIG Life juga terkoreksi seiring dengan tingginya arus keluar investor asing. 

“Produk unitlink saham kami yaitu Excellink Equity Bakti Peduli terkoreksi 8,89% dan Excellink Aggressive turun 10,23% dalam 1 bulan terakhir berdasarkan data per 27 Februari 2025,” kata Epsen kepada Kontan, Rabu (5/3). 

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (3/3)

Kendati begitu, Epsen menuturkan bahwa saham domestik masih menarik seiring dengan valuasi IHSG saat ini yang lebih rendah dibandingkan rata-rata lima tahun lalu, dengan P/E ratio 14.5x per 28 Februari 2025. Sedangkan rata-rata lima tahun sebesar 20.9x. 

Selain itu, ia menuturkan, instrumen obligasi juga kembali menarik seiring dengan kenaikan yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun ke level 6.9%-7.0% yang berpotensi memberikan imbal hasil lebih tinggi dengan tingkat risiko yang rendah.

“Namun, unitlink di instrument uang tetap menjadi opsi yang menarik di tahun ini,  didukung oleh tingkat suku bunga yang masih tinggi dan kemungkinan ditahan lebih lama di level tinggi seiring dengan masih tingginya suku bunga global,” jelasnya. 

Epsen menyebutkan, strategi yang akan dilakukan MSIG Life agar kinerja asuransi unitlink tetap tumbuh di tahun ini antara lain  dengan melakukan adaptasi regulasi, di mana perusahaan akan terus memantau dan menyesuaikan operasi dengan regulasi baru untuk memastikan kepatuhan dan efisiensi.

Baca Juga: Saham BSI Turun 4,01% Saat Resmi Jadi Bank Emas Syariah Pertama di Indonesia

Strategi selanjutnya Epsen bilang, dengan melakukan inovasi produk. Ia menerangkan bahwa MSIG Life akan mengintegrasikan umpan balik pelanggan dan tren pasar, untuk menghadirkan produk yang kompetitif dan menambahkan fitur asuransi tambahan (rider) sesuai kebutuhan nasabah. 

“Kemudian kami juga akan melakukan peningkatan layanan pelanggan melalui teknologi dan pelatihan, nantinya kami akan meningkatkan kepuasan dan mempertahankan loyalitas nasabah,” imbuhnya.

Berdasarkan laporan keuangan MSIG Life per Januari 2025, total pendapatan premi MSIG Life mencapai Rp 282,32 miliar. Angka ini tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan periode yang di tahun sebelumnya. 

Sementara itu, Perusahaan asuransi jiwa, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) mengatakan kinerja asuransi unitlink saham di Generali Indonesia masih in line dengan kondisi pasar. Namun, tak dipungkiri bahwa penurunan IHSG berdampak pada penurunan premi unitlik saham di Generali Indonesia. 

“Tapi secara umum jika kami melihat ketahanan ekonomi domestik, kami percaya unitlink saham Generali Indonesia masih bisa terjaga di tahun ini,” kata Head of Corporate Communications Generali Indonesia, Windra Krismansyah kepada Kontan, Rabu (5/4).

Baca Juga: Harga Saham Anjlok, Pengamat Imbau Beralih ke Unitlink Obligasi atau Pendapatan Tetap

Terkait dengan premi untuk produk unitlink sendiri, menurut dia hal itu dipengaruhi oleh banyak sentimen, yang termasuk usia, riwayat kesehatan, gaya hidup, jumlah uang pertanggungan, dan berbagai pilihan produk asuransi tambahan lainnya. 



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×