Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Berbeda dengan kondisi premi yang mencatatkan penurunan, PT Asuransi Jasa Tania atau Jastan justru harus membayar klaim yang lebih tinggi hingga sembilan bulan pertama tahun ini.
Sampai akhir triwulan ketiga 2015, Jasa Tania membayar klaim sebesar Rp 78,7 miliar. Jumlah ini lebih tinggi 4,6% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Beban klaim terbesar berada di lini bisnis asuransi harta benda yang mencapai Rp 35,9 miliar. Artinya 45,6% dari klaim perseroan berasal dari lini bisnis tersebut.
Porsi klaim cukup tinggi juga berasal dari lini asuransi kendaraan dan rekayasa. Keduanya menyumbang kaim sebesar Rp 13,6 miliar dan Rp 13,8 miliar.
Sekretaris Perusahaan Jasa Tania Hasbi Ashsiddiqi mengakui sejumlah lini bisnis memang mencatatkan rasio klaim yang cukup tinggi. "Beberapa bisnis pun tidak kami perpanjang karena rasio klaim yang cukup tinggi," kata dia, Jumat (20/11).
Langkah ini ikut berdampak pada perolehan premi Jasa Tania sampai akhir September yang tercatat menurun menjadi Rp 202,2 miliar dari sebelumnya Rp 204,8 miliar di periode yang sama di tahun kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
