Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Seiring dengan pertumbuhan premi brutonya, perusahaan asuransi PT Lippo General Insurance Tbk alias Lippo Insurance juga membukukan klaim bruto yang melonjak 30,38% (yoy) dari semula Rp 127,57 miliar menjadi Rp 166,33 miliar per Maret 2015.
Mayoritas klaim bruto emiten berkode LPGI ini berasal dari asuransi kesehatan yang mencapai Rp 105,77 miliar atawa menempati porsi 63,59%. Sedangkan sisanya berasal dari asuransi kebakaran Rp 41,22 miliar (24,78%), asuransi kendaraan bermotor Rp 14,73 miliar (8,85%), asuransi pengangkutan Rp 2,23 miliar (1,34%), serta asuransi lainnya Rp 2,38 miliar (1,43%).
"(Kontribusi klaim terbesar) produk asuransi kesehatan karena portofolionya juga paling besar," ujar Agus Benjamin, Presiden Direktur Lippo Insurance, Rabu (27/5).
Meskipun porsinya kecil, klaim asuransi kebakaran Lippo Insurance terhitung melambung sekitar 465,43% (yoy) dari semula Rp 7,29 miliar menjadi Rp 41,22 miliar per Maret 2015. Begitu pula dengan klaim asuransi pengangkutan yang tumbuh 124,81% (yoy) dari level Rp 991,91 juta menjadi Rp 2,23 miliar di kuartal pertama tahun Kambing Kayu ini.
Pada Maret 2014, klaim bruto perseroan mencapai Rp 127,57 miliar. Lini asuransi kesehatan menyumbang klaim sebesar Rp 103,33 miliar atawa sebanyak 80,99%. Sisanya berasal dari asuransi kebakaran Rp 7,29 miliar (5,71%) , asuransi kendaraan bermotor Rp 12,28 miliar (9,62%) , asuransi pengangkutan Rp 991,91 juta (0,81%), asuransi lainnya Rp 3,67 miliar (2,87%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
