Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) sukses meraup laba Rp 1,4 triliun pada tahun lalu Angka itu naik sekitar 39% dibandingkan laba 2016 sebesar Rp 1 triliun.
Direktur Keuangan dan Kepatuhan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, untuk mencapai kinerja yang lebih baik pada tahun ini, pihaknya akan mengandalkan sumber pendanaan yang sama seperti pada tahun lalu.
Dewa menjelaskan, pada 2017, Adira Finance memiliki pendanaan Rp 21 triliun. “Sekitar 50% dari obligasi dan sukuk, 26% pinjaman dalam negeri, dan 24% pinjaman luar negeri,” katanya, Kamis (15/2).
Untuk pinjaman luar negeri, berdenominasi dollar AS, tetapi risikonya sudah dikonversi sepenuhnya dalam rupiah. “Seperti pinjaman rupiah berbunga tetap,” ujar Dewa.
Tahun ini, Dewa mengatakan tidak akan banyak melakukan perubahan komposisi sumber pendanaan. Setiap tahun, Adira menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun dalam dua sampai tiga kali penerbitan. “Yang pasti first half sama second half,” imbuhnya.
Sementara, untuk pinjaman dalam dan luar negeri, ia menyebut, perusahaan akan mencari dana sekitar Rp 11 triliun hingga Rp 12 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News