kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.230   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

Kondisi Penyaluran Pembiayaan Sepeda Motor di Sejumlah Perusahaan Multifinance


Minggu, 08 Desember 2024 / 22:07 WIB
 Kondisi Penyaluran Pembiayaan Sepeda Motor di Sejumlah Perusahaan Multifinance
ILUSTRASI. Gerai perusahaan pembiayaan?pada diler sepeda motor di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance melaporkan nilai penyaluran pembiayaan untuk sepeda motor dengan jumlah yang beragam.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance melaporkan nilai penyaluran pembiayaan untuk sepeda motor dengan jumlah yang beragam.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) misalnya, yang mencatat penurunan penyaluran pembiayaan kendaraan sepeda motor sebesar 7% secara tahunan atau mencapai Rp 11,8 triliun hingga Oktober 2024.

"Meskipun penjualan di industri sepeda motor menunjukkan peningkatan, penyaluran pembiayaan perusahaan menurun karena penerapan kebijakan yang lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan," kata Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani kepada Kontan, Jumat (6/12).

Baca Juga: Incar Segmen Premium, BRI Finance Dorong Penyaluran Pembiayaan Sepeda Motor

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor nasional tumbuh 3,42% secara YoY menjadi 5.416.888 unit pada Januari-Oktober 2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 5.237.976 unit.

Keputusan untuk menerapkan kebijakan yang lebih selektif ini diambil sebagai respons terhadap pelemahan daya beli masyarakat di segmen menengah ke bawah, yang berpotensi meningkatkan risiko kualitas aset.

"Oleh karena itu, perusahaan lebih berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan otomotif untuk menjaga kesehatan portofolio aset," tuturnya.

Untuk mendorong pembiayaan sepeda motor, Adira Finance terus melakukan inovasi untuk menawarkan berbagai produk atau program yang sesuai dengan segmen konsumen. Sehingga diharapkan dapat terus memenuhi kebutuhan setiap segmen dan terus meningkatkan customer retention melalui penawaran yang lebih baik serta dengan perbaikan proses.

Baca Juga: Balap Sepeda Motor Listrik Konversi akan Digelar di Sentul

"Langkah ini seiring dengan inisiatif untuk memperbaiki struktur biaya agar lebih bersaing dengan melakukan proses digitalisasi," ujarnya.

Sementara itu, PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan penyaluran pembiayaan sepeda motor sebesar Rp 2,8 triliun hingga November 2024. Perusahaan tidak menjelaskan apakah nilai ini meningkat atau justru menurun. Namun, jumlah tersebut menyumbang 14,6% dari total pembiayaan perusahaan.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengungkapkan bahwa semester II-2024 membawa tantangan bagi industri pembiayaan motor. Salah satu faktor utamanya adalah melemahnya daya beli masyarakat.

"Selain itu, penurunan jumlah populasi kelas menengah dan lesunya pasar kendaraan roda dua juga menjadi sentimen negatif bagi pembiayaan sepeda motor," ujar Stanley kepada Kontan, Jumat (6/12). 

Meski menghadapi tantangan, MUF tetap optimistis melihat target AISI yang memproyeksikan penjualan sepeda motor sebesar 6,7 juta unit pada tahun 2025.

Baca Juga: Royal Enfield Perkenalkan Sepeda Motor Kustom Terbaru di Ajang Kustomfest 2024

Hal ini menjadi dasar keyakinan MUF untuk terus meningkatkan pembiayaan di segmen kendaraan roda dua. MUF pun menerapkan sejumlah strategi untuk memperkuat kinerja, di antaranya, memberikan promo spesial Desember dengan menawarkan angsuran ringan, DP rendah, dan berbagai hadiah menarik. 

Kemudian, perusahaan telah menjadi sponsor utama MUF Gaikindo Jakarta Auto Week 2024, upaya ini diharapkan bisa mendukung industri otomotif sekaligus memaksimalkan penyaluran pembiayaan di akhir tahun. 

Pada tahun 2025, MUF menargetkan penyaluran pembiayaan sepeda motor bisa mencapai Rp 3,7 triliun. Untuk mencapai target tersebut, MUF akan memaksimalkan pertumbuhan pembiayaan melalui captive market yaitu nasabah referral Bank Mandiri, Bank BSI, dan perbankan lainnya. 

Baca Juga: Kementerian ESDM Gratiskan Konversi 500 Unit Sepeda Motor, Ini Syaratnya

"Di samping itu kami juga memperluas penetrasi pembiayaan reguler melalui dealer, showroom, mitra dan direct. Kedua sumber order ini kami harapkan dapat sama-sama mendorong kinerja penyaluran pembiayaan MUF di tahun 2025," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×