kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontribusi Anak Usaha Terhadap Laba Bank Kian Gemuk


Senin, 22 Agustus 2022 / 17:12 WIB
Kontribusi Anak Usaha Terhadap Laba Bank Kian Gemuk
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di salah satu atm bank di Jakarta, Rabu (9/3). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2022.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja anak-anak usaha perbankan sepanjang paruh pertama 2022 semakin tumbuh baik sehingga kontribusinya terhadap perolehan laba induknya terus meningkat meskipun belum signifikan. 

Anak usaha PT Bank Mandiri Tbk misalnya berhasil mencatatkan total laba bersih sebesar Rp 3,89 triliun sepanjang semester I tahun ini, tumbuh 50,8% dari posisi yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Namun, tidak semua anak usaha tersebut dimiliki perseroan sepenuhnya sehingga kontribusinya terhadap laba bersih bank pelat merah ini hanya Rp 2,05 triliun atau tumbuh 32,1 secara YoY. 

Adapun total laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi semester I tahun ini mencapai Rp 20,2 triliun atau tumbuh 61,7% YoY. Artinya kontribusi anak usaha itu mencapai sekitar 10,17% dari total laba grup.  

"Kinerja Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja perusahaan anak perusahaan terhadap Mandiri Group," kata Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin baru-baru ini.

Baca Juga: Sumitomo Mitsui Dikabarkan Berminat Mengakuisisi Bank Panin, Ini Tanggapan Manajemen

Kontribusi terbesar diberikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yaitu Rp 1,07 triliun atau tumbuh 22,2% secara YoY. Kinerja BSI semester I 2022 memang apik dengan perolehan laba bersih Rp 2,12 triliun atau naik 40,9% YoY. 

Lalu Bank Mandiri Taspen menyumbang kontribusi Rp 314 miliar atau naik 75,4% YoY, Axa Mandiri berkontribusi Rp 305 miliar atau naik 35%, kontribusi Mandiri Utama Finance melesat 228,6% YoY menjadi Rp 46 miliar, Mandiri Tunas Finance naik 182,4% YoY menjadi Rp 144 miliar, Mandiri Inhealth naik 23% jadi Rp 64 miliar, dan Mandiri Europe tumbuh 25% jadi Rp 5 miliar. Sedangkan kontribusi Mandiri Sekuritas turun 24% menjadi Rp 94 miliar dan Mandiri Capital turun 78,6% jadi Rp 6 miliar. 

Sementara anak-anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil menyumbang 10,6% terhadap laba bersih grup sepanjang semester I 2022. Perseroan membukukan laba bersih secara konsolidasi Rp 24,88 triliun atau melonjak 98% YoY. Adapun pada periode yang sama tahun sebelumnya, kontribusi anak usaha justru minus 4,5% terhadap group alias menyumbang rugi. 

Dari sisi aset, anak usaha berkontribusi 9,9% terhadap aset BRI Group, meningkat dari semester I 2021 yang hanya menyumbang 9,3%. Kontribusi laba tertinggi berasal dari Pegadaian yang mencapai 7,1%. Adapun sepanjang 2021, kontribusinya baru 1,7%. Selanjutnya datang dari PMN dengan kontribusi 1,8%, BRI Life berkontribusi 0,6%, dan Bank Raya menyumbang 0,6%.

Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, perseroan akan terus mendorong anak usaha meningkatkan kontribusinya terhadap laba group melalui perbaikan pendapatan dan efisiensi biaya dengan mengoptimalkan sinergi BRI Group serta didukung digitalisasi produk dan proses bisnis. 

"Ke depannya, Perusahaan Anak BRI akan menjadi salah satu kontributor utama bagi laba BRI dan secara persentase akan terus meningkat kontribusinya. Hal itu dilakukan mewujudkan aspirasi BRI menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion," kata Aestika pada KONTAN, Senin (22/8).

Lebih lanjut, Aestika mengatakan dukungan ke anak usaha dilakukan melalui sinergi diantaranya dalam hal kerjasama pemasaran/penjualan produk, sinergi IT, human capital, dan sharing resources lainnya.

Baca Juga: Dorong Likuiditas, Bank Mandiri Parkir Dana Rp 286,84 T ke Surat Berharga Per Juni

Ia bilang, perusahaan anak BRI yang tergabung dalam BRI Group digunakan untuk tiga fungsi utama. Pertama adalah untuk diversifikasi income, yang kedua adalah untuk spreading risk, dan yang ketiga adalah memperkuat customer base BRI.

Di sisi lain, akan terus didorong penguatan sinergi bisnis dan non bisnis antara BRI induk dan perusahaan anak maupun antar sesama Perusahaan Anak untuk meningkatkan cross selling produk BRI Group, sharing resources, dan eksplorasi new investment opportunities

"Sementara penambahan modal pada anak usaha dilakukan sesuai kebutuhan bisnis masing-masing perusahaan," pungkas Aestika. 

Adapun PT Bank Central Asia Tbk (BCA) saat ini ditopang sembilan anak usaha, yakni BCA Finance, BCA Multifinance, BCA Sekuritas, BCA Syariah, BCA Insurance, BCA Life, BCA Finance, Centra Capital Venture, dan BCA Digital. 

Sepanjang paruh pertama tahun ini, BCA meraup laba bersih tumbuh 24,9% YoY menjadi Rp 18 triliun. Hera F Haryn, EVP Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA mengatakan, kontribusi anak usaha terhadap laba masih belum signifikan tetapi mengalami peningkatan sebesar 4,5% secara YoY. 

"Kontributor terbesar anak usaha diberikan oleh BCA Finance. Tetapi yang labanya tumbuh paling tinggi adalah BCA Life dengan pertumbuhan 73,9% YoY," ungkapnya.

Ke depan, kata Hera, BCA dan entitas anak akan semakin memperluas dan memperkuat ekosistem bersama baik di sektor jasa keuangan maupun sektor berorientasi teknologi potensial masa depan.

Baca Juga: Tingkatkan Imbal Hasil, Kepemilikan Surat Berharga BRI Capai Rp 345 T per Juni 2022

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI)mendapatkan kontribusi dari anak usaha terhadap labanya sebesar Rp 566,6 miliar sepanjang semester I tahun ini yang terdiri dari laba setelah pajak, fee based income dan dividen. Itu melesat 110,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Rinciannya kontribusi laba setelah pajak naik 184% dari 61,5 miliar jadi Rp 174,7 miliar, fee based income  turun 2,2% YoY menjadi Rp 203,5 miliar  dan dividen Rp 188,4 miliar," tulis manajemen BNI dalam materi paparan kinerja semester I 2022. 

BNI tercatat punya 6 anak usaha yakni BNI Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Life, BNI remittance, Bank Manyora dan BNI Ventures. Serta memiliki dua cucu usaha melalui BNI sekuritas yakni BNI Asset Management dan BNI Securities. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×