Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Meski mulai lebih serius menggarap segmen asuransi mikro, namun kontribusinya bagi perolehan premi industri asuransi syariah masih sangat mini.
Wakil Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Erwin Noekman menyebut porsi asuransi mikro dari total premi belum sampai 5%. Di mana sampai semester pertama tahun ini secara total pelaku usaha asuransi syariah mengantongi premi sebesar Rp 5,1 triliun.
Memang dengan premi yang murah, kontribusinya terhadap bisnis pun tak bisa berdampak secara instan. "Perlu distribusi yang masif untuk mencapai volume yang besar," kata dia, Rabu (2/9).
Meski begitu, secara nasional ia menyebut pasar asuransi mikro syariah tetap mengalami pertumbuhan. Begitu pula dengan kondisi di beberapa perusahaan yang bisnis asuransi mikronya mulai menggembirakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News