Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM memaparkan hasil kinerja tahun 2017. Menkop dan UKM AANG Puspayoga mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB Nasional per triwulan III 2017 mencapai 10.096 triliun. Adapun, koperasi menyumbang 4,48% dari PDB Nasional tersebut atau setara dengan Rp 451,95 triliun
Komponen koperasi yang dihitung dalam kontribusi PDB Nasional adalah modal sendiri, modal luar, aset, omzet untuk Koperasi Simpan Pinjam, volume untuk koperasi sektor rill, dan sisa hasil usaha (SHU).
Menurut Puspayoga, kontribusi koperasi terhadap PDB Nasional terus naik. Pada 2014 hanya 1,71%, sedangkan 2015 sebesar 4,41% dan tahun 2016 sebesar 3,99%.
Kontribusi anggota koperasi terhadap PDB Nasional yaitu Rp 3.114 triliun atau 30,84% dari total PDB Nasional. Dengan demikian total kontribusi lembaga dan anggota Koperasi sebesar 35,32%.
"Berdasarkan data Kemenkop UKM per Desember 2017, jumlah koperasi sebanyak 153.171 unit. Dari jumlah tersebut jumlah anggota koperasi yang aktif tercatat 26,5 juta orang. Sedangkan jumlah UMKM tercatat sebesar 59,6 juta unit," paparnya, Jumat (5/1).
Kontribusi anggota koperasi terhadap PDB Nasional berdasarkan skala usaha adalah sebagai berikut:
-Anggota Koperasi Skala Usaha Mikro Rp 26.185 triliun atau 43,87%
- Anggota Koperasi Skala Usaha Kecil Rp 318 triliun atau 0,53%
-Anggota Koperasi Skala Usaha Menengah Rp 29 triliun atau 0,05%
Asal tahu saja, berdasarkan data 2016, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional adalah Rp 7.005 triliun atau sekitar 62,57% dari total PDB Nasional 2016. Jika diperhitungkan menurut skala usaha, komposisi UMKM pembentuk kontribusi PDB UMKM adalah 38,90% Usaha Mikro, 9,73% Usaha Kecil, dan 13,95% Usaha Menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News