Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah Single Investor Identification (SID) tahun 2021 mencapai 7,47 juta. Angka investor pasar modal tersebut melejit sebesar 92,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Seiring kenaikan investor di era digital, sekuritas harus mampu menangkap peluang. Salah satunya dengan teknologi. PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI). Sekuritas yang memiliki modal sangat kuat itu telah memperkenalkan produk KOINS sebagai aplikasi online trading.
Sekuritas kode broker BQ ini adalah anak perusahaan Korea Investment Holdings (KIH). KIH Group merupakan struktur konglomerat melalui serangkaian merger. Yaitu antara Dongwon Securities dan Korea Investment Trust yang telah terdaftar sejak 2003.
KIH Group saat ini dibentuk oleh satu sekuritas unggulan dengan dua aset perusahaan pengelola, dan lainya termasuk bank daerah, multifinance, private equity, hedge fund, dan bank digital terbesar di Korea Selatan yaitu Kakao Bank.
Direktur Utama Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI), Song Sangyup menjelaskan, keseriusan KIH melebarkan sayap dengan mengembangkan jaringan ke beberapa negara. Seperti New York, London, Tokyo, Hong Kong, Singapura, Vietnam dan Indonesia.
Pada Juni 2018 KISI mengakuisisi Danpac Sekuritas. “Kami menargetkan, dapat bisa menembus segmen ritel di Indonesia,” kata Song Sangyup, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1). Aplikasi KOINS sendiri sudah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
