kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

KPR BTN di kuartal I 2015 capai Rp 106,93 triliun


Senin, 27 April 2015 / 18:27 WIB
KPR BTN di kuartal I 2015 capai Rp 106,93 triliun
ILUSTRASI. Cara Perpanjang SIM Mudah, Segera Ke SIM Keliling Bekasi & Tangsel Hari Ini (15/11)


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kredit pemilikan rumah (KPR) yang disalurkan BTN di kuartal I 2015 mencapai Rp 106,93 triliun. Jumlah tersebut mencapai 88,99% dari total kredit BTN di kuartal I 2015.

Menurut Maryono, Direktur Utama BTN, secara keseluruhan kredit yang disalurkan BTN meningkat dari Rp 102,82 triliun di kuartal I 2014 menjadi Rp 120,15 triliun di kuartal I 2015 atau tumbuh 17% secara year on year (yoy). "Kredit kami mampu tumbuh di atas rata-rata industri yang di kisaran 12%," kata Maryono, Senin (27/4).

Maryono menjelaskan pertumbuhan kredit BTN yang bagus berkat pertumbuhan KPR yang menjadi andalan BTN tetap bagus. Permintaan pasar terhadap kebutuhan rumah masih besar. "Sebab rumah merupakan kebutuhan pokok manusia. Sehingga KPR menjadi pilihan utama masyarakat menengah bawah," ujar Maryono.

Dari total KPR BTN yang telah disalurkan sampai Maret 2015, sebanyak 29,76% atau Rp 35,75 triliun adalah KPR subsidi. Sedangkan Rp 47,35 triliun untuk KPR komersial. "Sisanya untuk pembiayaan terkait perumahan sebesar Rp 8,38 triliun dan kredit konstruksi sebesar Rp 15,44 triliun," jelas Maryono.

Ke depan, BTN optimis KPR akan terus tumbuh positif. Dengan peresmian program sejuta rumah di Semarang pada 29 April mendatang, BTN diberikan peran sentral melaksanakan program perumahan nasional dari pemerintah. "Nanti di program ini, dapat melakukan pembelian rumah dengan DP 1%," pungkas Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×