Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Dampak perubahan iklim yang semakin terasa turut meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan transportasi umum, dan memilah sampah adalah sejumlah aksi yang populer dilakukan masyarakat untuk menurunkan tingkat emisi karbon. Selain itu, konsep hijau ini juga mulai banyak diterapkan dalam memilih atau membangun hunian.
Pihak pengembang turut menangkap tren ini dengan menawarkan hunian yang memiliki desain dan konsep ramah lingkungan. Umumnya perumahan hijau ini dilengkapi dengan sistem rumah cerdas (smart home system) dan material yang hemat energi. Misalnya, sistem sirkulasi udara yang menunjang penghematan pemakaian pendingin ruangan serta penggunaan panel surya.
Tak hanya itu, pengembang juga menata kawasan perumahan berkonsep hijau dengan sarana olahraga dan lingkungan yang asri. Bahkan, sejumlah pengembang memilih jenis tanaman yang dapat menahan air dan menekan emisi karbon untuk ditanam di kawasan perumahan hijau yang mereka bangun.
Baca Juga: Mau Uang Tambahan Pas Lebaran? Daftar BRImo Bisa Dapat Rp100.000 dari BRIQ
Untuk mendukung masyarakat memiliki hunian yang ramah lingkungan, sejak tahun 2019 pemerintah meluncurkan program KPR hijau. Bedanya dengan KPR konvensional, fasilitas KPR hijau diberikan kepada nasabah yang membeli properti bersertifikasi ramah lingkungan.
Program KPR hijau tidak hanya berlaku untuk hunian mewah, tetapi juga hunian bersubsidi dari pemerintah. Biasanya, KPR hijau menawarkan suku bunga yang lebih rendah dan/atau tenor lebih lama. Program KPR ini juga memungkinkan debitur membeli properti dengan uang muka lebih rendah.
Pada akhir 2023 lalu, Kementerian PUPR mulai melaksanakan Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP). Program tersebut bertujuan menyediakan rumah berkonsep hijau yang terjangkau, baik rumah baru maupun renovasi rumah lama. Kesempatan masyarakat untuk memiliki hunian ramah lingkungan pun makin terbuka lebar.
Salah satu bank yang menyediakan program KPR hijau atau KPR Green Financing adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Layanan ini sudah diluncurkan sejak tahun 2021 dengan menggandeng pengembang yang telah memperoleh sertifikasi pengembang hijau.
KPR Green Financing BRI membantu para nasabah mendapatkan hunian hijau dengan uang muka atau DP mulai 0%, suku bunga mulai 4,65% per tahun, dan jangka waktu pinjaman hingga 20 tahun.
Saat ini, pengembang yang bermitra dalam program KPR Green Financing BRI antara lain Agung Podomoro Land, Lippo Group, Agung Sedayu Group, Metland, Ciputra Group, Summarecon, Jaya Property, Perumnas, Adhi Realty, Alam Sutera, dan Sinarmas Land.
Baca Juga: UMKM Kian Mudah Catat Transaksi Menggunakan Tabungan BRI BritAma Bisnis
Tertarik memiliki hunian hijau lewat KPR Green Financing BRI? Kunjungi Homespot.id dan hubungi Contact Center BRI 1500017 atau Sabrina di Whatsapp 0812 1214 017 untuk informasi lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News