kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.717   24,00   0,14%
  • IDX 8.711   77,93   0,90%
  • KOMPAS100 1.194   10,49   0,89%
  • LQ45 855   7,80   0,92%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   1,95   0,44%
  • IDXHIDIV20 513   -0,14   -0,03%
  • IDX80 133   1,33   1,01%
  • IDXV30 141   0,50   0,36%
  • IDXQ30 141   0,33   0,23%

Kredit Bank Mandiri Region VI Jawa Barat naik 14,7% hingga September 2025


Senin, 08 Desember 2025 / 16:24 WIB
Kredit Bank Mandiri Region VI Jawa Barat naik 14,7% hingga September 2025
ILUSTRASI. Kontan - Bank Mandiri Native Online


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Hingga akhir September 2025, Region VI Jawa Barat Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit 14,7% secara tahunan. Sementara dari sisi pendanaan, dana murah atau current account and saving account (CASA) naik 11,5% secara tahunan.  

Menurut Regional CEO Bank Mandiri Region VI Jawa Barat, Nila Mayta Dwi Rihandjani, ini mencerminkan peningkatan kepercayaan masyarakat. Ia juga menegaskan percepatan ekonomi rakyat merupakan fokus utama perusahaan.

“Fokus kami adalah memastikan layanan Bank Mandiri benar-benar relevan bagi kebutuhan masyarakat dan mendukung aktivitas ekonomi di wilayah ini. Hal ini menjadi komitmen kami dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta memberikan nilai tambah kepada masyarakat khususnya di wilayah Jawa Barat,” ujar Nila dalam Media Gathering Bank Mandiri 2025 di Bandung, Senin (8/12/2025).

Baca Juga: LPS Siap Jalankan Penjaminan Polis Asuransi pada 2027, Begini Skenario Sumber Dananya

Sektor-sektor unggulan seperti industri pengolahan, perdagangan besar, serta transportasi dan pergudangan menunjukkan pergerakan positif yang menegaskan kekuatan ekonomi daerah, sekaligus menjadi dasar penting bagi pertumbuhan usaha kecil dan menengah yang semakin terintegrasi dalam rantai pasok industri.

Nila menambahkan, dalam mendorong pertumbuhan, digitalisasi dinilai menjadi fondasi penting untuk perluasan akses layanan finansial. “Pemanfaatan Livin’ by Mandiri, Livin’ Merchant, dan platform Kopra by Mandiri terbukti memperluas pasar, mempermudah transaksi, serta memperkuat literasi keuangan bagi pelaku usaha yang manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat,” jelasnya.

Tak hanya itu, optimalisasi Mandiri Agen di Jawa Barat juga berperan membuka akses layanan finansial bagi masyarakat desa dan pelaku UMKM, memperkuat ekosistem transaksi yang inklusif dan berkelanjutan. Penguatan kanal digital dan kehadiran Mandiri Agen di berbagai wilayah Jawa Barat, menurut Nila menjadi bukti perluasan layanan keuangan dapat berjalan berdampingan dengan peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat.

Baca Juga: BCA Digital Gandeng Kredivo Salurkan Kredit Digital ke Kota Tier-2 dan Tier-3

Lebih lanjut, kontribusi terhadap ekonomi kerakyatan juga diwujudkan melalui rangkaian program pemberdayaan masyarakat. Hingga September 2025, Region VI/ Jawa Barat Bank Mandiri menggelar 37 kegiatan UMKM, menghadirkan inisiatif Mandiri Rumah Ekspor, serta memperluas literasi dan inklusi keuangan di berbagai kota. 

Program-program ini tidak hanya memperbesar kapasitas usaha, tetapi juga meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memahami rantai pasok, mengelola bisnis secara lebih profesional, dan mengakses peluang pasar yang lebih luas. Dalam berbagai kesempatan, Bank Mandiri turut bersinergi dengan pemerintah daerah, asosiasi usaha, hingga komunitas lokal untuk memastikan manfaat program dapat dirasakan secara merata oleh pelaku ekonomi di lini paling dasar.

Melalui akselerasi digital, sinergi program pemberdayaan, serta komitmen memperluas akses layanan bagi seluruh lapisan masyarakat, bank berkode emiten BMRI ini konsisten mempertegas kontribusinya dalam mendorong ekonomi kerakyatan di Jawa Barat, sekaligus memperkuat struktur ekonomi lokal yang terus berkembang. 

“Seluruh upaya ini kami harap mampu membuka kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat untuk tumbuh bersama Bank Mandiri melalui penguatan ekosistem usaha, perluasan akses finansial, dan dukungan berkelanjutan terhadap pelaku UMKM maupun komunitas desa,” pungkas Nila.

Selanjutnya: IHSG Cetak Rekor ke Level 8.710, Top Gainers LQ45 ADMR, GOTO dan DSSA, Senin (8/12)

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Minum Kopi Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×